Avatar: The Legend of Aang Akan Dibuat Versi Live-Action Oleh Netflix
Avatar: The Legend of Aang adalah salah satu kartun legendaris dari Nickelodeon.
Pertamakali tayang di Amerika tahun 2005 dan tamat tahun 2008, Avatar memenangkan banyak penghargaan.
Di Indonesia sendiri, Avatar juga banyak menemani anak-anak tanah air di televisi.
Baca: Budaya Tradisional dari Rusia, dari Ritual Penyajian Teh hingga Makna Warna Merah
Namun film tersebut mendapatkan reaksi yang negatif dari banyak kritikus.
Selain gagal dalam segi kritik, film tersebut juga gagal dari segi pendapatan.
Banyak yang menilai salah satu hal yang membuat film tersebut kurang mendapat reaksi yang baik karena para pemainnya.
Aktor yang berpartisipasi di film tersebut tidak sesuai dengan penggambaran ras dan etnis tokoh-tokohnya di versi kartun.
Baca: Russian Tea, Minuman Teh yang Ada di Amerika tapi Bukan Berasal dari Rusia
Alex Zalben, jurnalis Amerika memposting sebuah tweet mengenai produksi Avatar baru yang akan tayang di aplikasi Netflix ini.
Ternyata, Netflix menggandeng kreator asli daru versi kartun yaitu Michael DiMartino dan Bryan Konietzko.
Kedua kreator tersebut mengatakan merasa sangat terhormat dapat kembali berkreasi dengan Avatar.
Mereka juga menegaskan jika dalam versi live action ini, akan dibuat sesuai dengan budaya.
Tidak akan ada whitewashing seperti yang telah terjadi di film.
Whitewashing adalah praktek yang sering terjadi di perfilman Hollywood dimana aktor kulit putih memerankan karakter non-kulit putih.
Lihat postingannya di bawah ini!


Netizen, terutama penggemar dari kartun Avatar sangat gembira mendengar berita tersebut.
Begini reaksi para netizen seperti yang membanjiri akun Twitter Alex Zalben, @azalben !
(Tribunstyle.com/Talitha Desena)