6 Tempat Peradaban Kuno di Dunia Ini Memuja Kucing, Selain Mesir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kucing memang menjadi binatang peliharaan favorit manusia.

Namun, kucing pun menjadi satu binatang populer dalam hal pemujaan manusia zaman dahulu.

Dikutip dari laman bobo.grid.id, pada zaman Mesir Kuno, kucing merupakan perwujudan Dewi Bastet.

Yakni, sosok separuh wanita dan separuh kucing betina.

Selain Mesir, ternyata kucing dipuja oleh beberapa kelompok bangsa atau kepercayaan lain di dunia.

Kali ini, telah merangkum 6 tempat yang pernah memuja kucing pada zaman dahulu dari laman bobo.grid.id.

Baca: 5 Misteri Kapal Hantu Tak Bisa Dijelaskan hingga Kini

1. Tiongkok

Kucing dianggap sebagai pelindung keluarga di Tiongkok atau China.

Bahkan diceritakan ada sosok dewa kucing bernama Li Shou dalam buku Book of Rites.

Dewa Li Shou disembah para petani karena ia melindungi hasil panen dari hama tikus.

2. Polandia

Orang-orang pada zaman peradaban kuno Polandia menyembah kucing dan menganggapnya sebagai pelindung.

Sosok kucing yang mereka puja berwarna hitam dan mempunyai nama Ovinnik.

Mirip dengan Tiongkok, kucing juga dipuja oleh para petani Polandia.

Ovinnik dipercaya melindungi hewan ternak serta mengusir roh dan peri yang jahat.

Baca: HUT ke-19, Bastian Steel Didoakan Balikan Sama Chelsea Islan, Ini Reaksinya