Kasdam XIII Merdeka Tutup Penataran Hukum Humaniter dan HAM

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan
mewakili Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, menutup Penataran Hukum Humaniter dan HAM di Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Kamis (20/9/2018).

Pelatihan tersebut digelar bagi Perwira Pertama (Pama) Komunitas Intelijen, Operasi dan Teritorial Jajaran Kodam XIII/Merdeka TA 2018.

Pangdam XIII/Merdeka dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan mengatakan, kegiatan penataran ini dipastikan akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para prajurit Kodam XIII/Merdeka.

"Tentang cara bertindak tepat dalam menghadapi kondisi sengketa bersenjata dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) secara cepat, tepat dan benar," ujar Pangdam.

Baca: Kodam XIII Merdeka Gelar Penataran Hukum Humaniter

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya dan komitmen komando atas dalam upaya menambah pengetahuan dan pemahaman bagi prajurit.

"Sehingga mendukung pelaksanaan tugas operasi militer dan kegiatan latihan pada satuan masing-masing," ujar Kasdam mengutip sambutan Pangdam XIII/Merdeka.

Kasdam berharap nantinya prajurit dapat melaksanakan tugas dan bertindak dalam keadaan perang dan operasi militer lainnya secara militer dan sesuai dengan yuridis yang berlaku.

Adapun Kegiatan ini dihadiri oleh Irdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Setio Budi Raharjo, Konsultan Hukum ICRC Brigjen TNI (Purn) Natsri Ansari, Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka, Kakumdam XIII/Merdeka Kolonel Chk J.J Rares, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, Kolonel Chk Ferdinand Napitupulu, Mayor Chk Fadillah, Mayor Chk Budi Purnomo, Perwakilan ICRC Dini. (dik)