Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Kritik Trotoar Lubang, Pemkot Gerak Cepat Perbaiki

Pemerintah Kota Manado gerak cepat memperbaiki lubang trotoar yang mengakibakan seorang turis terjatuh beberapa waktu lalu

Penulis: Finneke | Editor:
Istimewa
Pemkot Manado memperbaiki lubang trotoar yang menyebabkan seorang turis terperosok 

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Insiden jatuhnya turis di lubang trotoar di Kota Manado waktu lalu mengundang kritik warga. Apalagi insiden ini telah viral di sosial media Facebook.

Menurut warga, insiden ini mencoreng wajah Kota Manado sebagai kota pariwisata. Pemerintah gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata, namun tak ditunjang dengan infrastruktur dalam kota.

Sejumlah warga rupanya pernah mengalami hal yang sama, jatuh di lubang trotoar. Seperti pengakuan Viery, warga Mapanget. Beberapa waktu lalu ia pernah jatuh di lubang trotoar di Jalan Samrat.

"Sakitnya tak terlalu, tap malunya itu. Saya malu sekali, karena banyak orang yang lihat. Waktu itu memang jalan agak gelap, saya tak mengira ada lubang di trotoar," ujarnya Selasa (18/9).

Warga berharap pemerintah bisa memerhatikan kondisi ini. Jangan sampai hal ini berdampak buruk bagi citra Kota Manado. Apalagi banyak turis mancanegara yang memenuhi kota ini.

"Promosi pariwsata harus seimbang dengan pembangunan. Saya lihat di mana-mana banyak turis, apalagi turis Cina. Jangan sampai insiden ini terjadi lagi ke turis. Masyarakat lokal juga sering jadi korban," ujar Angel, warga Karombasan.

Setelah insiden tersebut, Pemkot Manado langsung memperbaiki lubang di trotoar. Sekretaris Kota Bart Assa yang juga Kadis PUPR langsung memerintahkan personelnya untuk menutup semua lubang trotoar yang terbuka.

Pemerintah kota telah memperbaiki lubang di sejumlah titik yakni jalan Sario, Sudirman, kawasan Pasar 45 dan beberapa titik lainnya. Saat ini pemkot tengah mendata semua titik.

"Kami berharap masyarakat memberitahukan titik-titik mana saja yang ada lubang trotoar. Ini agar pemerintah mudah mendata. Kami tengah melakukan survei saat ini," ujar Assa.

Sejak pernah kejadian pertama kecelakaan di tahun lalu pihaknya mengira sudah semua lubang kontrol di trotoar yang rusak telah pihaknya perbaiki. Tetapi ternyata banyak penutupnya yang diangkat ketika ada sumbatan karena hujan deras dan tidak dikembalikan lagi pada tempatnya.

"Kami berharap kerja sama masyarakat kota untuk turut merawat dan menjaga sarana utilitas kota seperti trotoar dan drainase," jelasnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved