Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bikin Ketagihan, Kebiasaan Mandi Bersama di Jepang yang Unik tapi Banyak Aturannya

Warga Jepang miliki kebiasaan untuk mengundang temannya mandi bersama.

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Fasilitas onsen pada salah satu resort di Kusatsu Onsen, Prefektur Gunma, Jepang, Jumat (2/12/2016). Kusatsu Onsen sangat ramai dikunjungi wisatawan terutama pada musim dingin untuk berendam di air panas yang dipercaya sebagai terapi kesehatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga  Jepang miliki kebiasaan untuk mengundang temannya mandi bersama.

Kita tidak perlu berpikir yang bukan-bukan, karena undangan itu justru merupakan suatu kehormatan dilihat dari sudut Jepang.

Mari kita simak tulisan Nobuhisa Honjo, seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 1987.

Bagi  orang di negeri lain, mandi hanya merupakan masalah kebersihan. Berbeda dengan orang Jepang, mandi juga mempunyai makna religius, semacam penyucian pikiran dan tubuh. Tidak heran bila mandi menjadi bagian dari kepercayaan mereka.

Baca: 10 Meme Twitter #CrazyRichSurabayan tentang Kehidupan Konglomerat Surabaya

Kebersihan itu penting dalam agama nasional mereka, Shinto. Supaya dapat berhubungan dengan para dewa, mereka perlu membersihkan diri dulu.

Walau kepercayaan zaman sekarang cukup menyimbolkannya dengan mencuci mulut dan tangan dengan air dingin, agama Shinto tetap berpegang kuat pada ‘kebudayaan mandi'nya.

Tempat bergosip

Yang jelas, bila mandi ala Jepang (O-furo), Anda harus menggosok tubuh sampai bersih dulu sebelum masuk ke tong mandi. Dengan demikian air di dalam tong akan tetap bersih.

Tong mandi orang Jepang biasanya lebih dalam, minimal 60 cm. Sehingga bila kita duduk atau jongkok, air hangat dalam tong ltu mencapai pipi.

Berendam di dalam bak berukuran besar dengan air hangat mengalir di dalamnya memberikan berbagai macam perasaan nikmat.

Inilah salah satu alasan mengapa orang Jepang suka mandi di tempat-tempat mandi umum di daerah sumber air panas sejak berabad-abad lalu.

Baca: Ragam Isian Roti Panggang Buat Sarapan dari 8 Negara di Dunia

Namun, jumlah pemandian umum sekarang menurun. Berkat perbaikan standar hidup bangsa, boleh dikatakan 90% keluarga Jepang sekarang memiliki bak mandi di rumahnya.

Sejak tahun 1984 di Jepang  tinggal sekitar 14.000 tempat mandi umum. Jadi jumlahnya sudah jauh menurun sejak zaman puncaknya pada tahun 1964 yang mencapai 23.000.

Walau demikian beberapa orang ada yang menganggap bak mandi keluarga terlalu kecil bila ingin bersenang-senang.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved