Presiden Korsel Belikan Jokowi Jas: Goyang Dayung Bareng Suju di Korsel
Pada tahun 2017 lalu, Presiden Jokowi sempat membelikan baju batik Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Saat itu, Jokowi
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pada tahun 2017 lalu, Presiden Jokowi sempat membelikan baju batik Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Saat itu, Jokowi mengajak Presiden Moon Jae-in blusukan ke Bogor Trade Mall pada 9 November 2017. Setelah berkeliling dan memilih sebuah baju batik, Presiden Jokowi membelikan Presiden Moon baju sebagai kenang-kenangan. Satu tahun berlalu, kini saat Jokowi berkunjung ke Korea Selatan, ia dijamu oleh Presiden Moon sama persis saat keduanya bertemu di Indonesia.
Presiden Moon mengajak Jokowi serta istri blusukan ke pusat perbelanjaan. Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi daerah tersebut saat diajak blusukan bersama Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Mereka menyambangi beberapa kios yang menjual jenis-jenis pakaian seperti kemeja, blazer, dan jas.
"Saya diajak Presiden Moon Jae-in. Dijual banyak jenis pakaian, ada pakaian anak-anak, remaja, wanita, dan pria juga ada. Ada 30 ribu toko di sini," kata Presiden. Menurutnya, harga yang bersahabat serta tempat yang tertata rapi dengan sekitar 30.000 pedagang menjadi daya tarik wisatawan terhadap Dongdaemun.
Jokowi pun mengatakan bahwa kawasan tersebut dapat menjadi model tempat belanja untuk diterapkan di Indonesia. Usai berkeliling selama sekitar 45 menit, rombongan Presiden Jokowi pun berpisah dengan rombongan Presiden Moon Jae-in. Presiden Jokowi, Ibu Iriana dan rombongan kembali ke hotel tempat menginap.
Presiden Moon saat mengajak Jokowi terlihat menunjukkan sebuah setelan jas. Jokowi pun terlihat tersenyum dengan pakaian yang ditunjukkan oleh Presiden Moon. Usai Jokowi memilih baju yang ditunjukkan oleh Presiden Moon. Pemimpin Korea Selatan itu lalu membayar baju yang dipilih oleh Jokowi. Namun seorang staff kepresidenan Indonesia terlihat menghalangi Presiden Moon untuk membayar baju yang dipilih Jokowi.
Tapi Presiden Moon tetap bersikeras dan mengatakan pada staf kepresiden itu bahwa baju itu akan menjadi hadiah bagi Jokowi. "Present," ujar Moon Jae-in pada staf kepresidenan Indonesia tersebut. Tak hanya Jokowi, ibu negara Iriana Joko Widodo juga terlihat diminta memilih baju oleh istri Moon Jae-in.
Ibu negara Korea Selatan Kim Jung-sook juga terlihat membayar baju yang dipilih oleh Iriana Joko Widodo. Ketika kedua Presiden itu meninggalkan lokasi perbelanjaan, terlihat sejumlah warga dengan antusias menyerukan nama kedua pemimpin negara Asia itu.

Goyang Dayung
Selain melakukan pertemuan dengan Presiden Korea, Moon Jae In, Joko Widodo juga menggelar acara makan malam di Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di Seoul, Korea Selatan. Menariknya, di acara makan malam ini Jokowi juga mengundang boyband kenamaan Korea, Super Junior. Jokowi bersama Leeteuk, Siwon, Yesung, Donghae, Eunhyuk cs menggoyangkan tangan mereka seperti goyang dayung.
Video goyang dayung itu juga diunggah oleh salah satu member Suju, Yesung di Instagram.
Sebelumnya, goyang dayung ini sudah pernah dipraktekkan oleh Doenghae dan Eunhyuk saat wawancara di KBS World Radio Indonesian Service, pada 24 Agustus 2018 lalu. Di acara closing ceremony Asian Games 2018, Donghae Super Junior kembali melakukan goyangan ini hingga membuat para penonton kegirangan.
Jokowi menyebut kalau Super Junior merupakan mediator hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan. "Super Junior adalah mediator hubungan diplomatik penting antara Korea Selatan dan Indonesia," kata Jokowi. Jokowi juga mengatakan ada lebih dari 10 juta penggemar Super Junior yang berasal dari Indonesia.
Bahkan, putri kandungnya sendiri, Kahiyang Ayu, adalah salah satu penggemar boyband kenamaan Korea itu. Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memuji perusahaan Korea Selatan yang mampu menghasilkan konten berkualitas. Ia merasa orang Indonesia bisa lebih dekat dengan Korea Selatan karena pengaruh Super Junior dan K-Pop wave.
Kuliah Umum
Presiden Joko Widodo juga memberikan kuliah umum bagi para mahasiswa di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Seoul, Korea Selatan. Pada awal pidatonya, Presiden mengaku bahwa sudah banyak pembicara besar yang hadir di HUFS. Presiden Barrack Obama, Presiden Mikhail Gorbachev, hingga Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pernah berbicara dan memberikan sambutan di HUFS.
"Tapi saya cukup yakin, dari mereka enggak ada yang pernah loncat di atas mobil dengan mengendarai sepeda motor. Enggak ada," kata Presiden yang membuat seisi ruang riuh dengan tawa. Aksi yang dimaksud Presiden adalah aksinya saat pembukaan Asian Games 2018 lalu.