Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hasil Penelitian, Orang Justru Ingin Ditinggalkan Sendirian Saat Ajal Menjemput, Inikah Alasannya?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata beberapa orang ingin ditinggalkan sendiri saat sekarat.

Editor: Aldi Ponge
Kolase Tribun Manado
Ilustrasi kematian seseorang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berdasarkan keterangan Glenys Caswell, peneliti senior di University of Nottingham, orang-orang memiliki kontrol saat akan meninggal dunia.

Beberapa dari mereka menunggu untuk mengembuskan napas terakhirnya sampai orang yang mereka cintai tidak berada di ruangan yang sama.

Meskipun ini tampak tidak wajar, namun Caswell, yang memiliki ketertarikan pada penelitian tentang kematian, mengatakan bahwa beberapa orang tidak suka ditanya mengenai keadaan mereka yang semakin memburuk.

Baca: Jack Ma Ungkap Alasan Pengunduran Dirinya dari Alibaba Lewat Surat, Ini Isinya

Begitu pula saat meninggal, mereka tidak ingin orang-orang meributkannya.

Penelitian sebelumnya dari New York University Langone School of Medicine yang dipublikasikan pada Oktober lalu, menyatakan, orang-orang yang sekarat tahu bahwa mereka akan mati.

Kesadaran ini tetap ada meskipun tubuh sudah berhenti menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Seberapa burukkah mati sendirian?

Rasanya tidak pantas jika seseorang harus mati sendiri. Namun, pada kenyataannya, beberapa orang meninggal saat mereka sedang sendirian. Apakah hal itu benar-benar buruk?

Baca: Foto-foto Langka Ini Tunjukkan Mencekamnya Suasana Setelah Serangan 11 September 2001 di WTC

Saat seseorang sekarat di rumah atau rumah sakit, biasanya perawat akan memanggil keluarganya untuk berkumpul.

Mereka akan menjaga di samping orang terkasih yang sedang sakit tersebut. Namun, hal ini sebenarnya sulit dilakukan karena kehidupan terus berjalan dan bisa melelahkan anggota keluarga secara emosional.

Terkadang, mereka yang sekarat, meninggal saat anggota keluarganya pergi untuk menelepon atau mengambil minum.

Akhirnya, ini membuat keluarga merasa bersalah karena tidak berada di sebelahnya di saat-saat terakhir.

Baca: Osama bin Laden Sudah Tewas Dibunuh, Begini Cara CIA Memburu Dalang Serangan 9 September 2001 Itu

Ada banyak penelitian, dari berbagai negara, yang menentukan bagaimana ‘kematian yang baik’. Ada satu kesamaan: yakni keyakinan bahwa setiap orang tidak seharusnya meninggal sendirian.

Banyak referensi budaya yang menyatakan bahwa mati sendiri adalah hal yang buruk.

Misalnya, kematian Ebenezer Scrooge di buku A Christmas Carol, yang dianggap menyedihkan, sepi, dan harus dihindari.

Baca: Tindakan Ini yang Wajib Anda Lakukan pada WhatsApp, Ada Update Besar-besaran

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved