Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ika Odori Don, Sajian Gurita ala Jepang yang 'Menari-nari' Ketika Disantap

Odorigui secara harfiah berarti 'makanan menari' dan merupakan seni memakan makanan laut secara mentah tapi bahannya masih bergerak-gerak.

Editor: Siti Nurjanah
Creative Commons via tripsavvy.com
Katsu ika odori don, sajian gurita menari ala Jepang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jepang memang dikenal dengan sajian seafood alias boga baharinya.

Tak melulu dimasak, seafood di Jepang kerap disajikan secara mentah.

Itu bisa dilihat dari sajian sashimi.

Berbeda dari sashimi yang berupa irisan daging seafood mentah, ada sajian seafood mentah lain yang tak sekedar potongan daging.

Namun, itu sajian yang berupa badan makhluk laut yang bergerak-gerak saat disajikan.

Bagi orang Jepang, memakan hidangan mentah yang masih bergerak-gerak ini menjadi seni tersendiri.

Namanya, odorigui.

Melansir dari laman wikipedia, odorigui secara harfiah berarti 'makanan menari' dan merupakan seni memakan makanan laut secara mentah tapi bahannya masih bergerak-gerak.

Meski masih bisa bergerak-gerak, tapi kita tidak memakannya hidup-hidup.

Biasanya jenis makanan laut yang dipakai dalam odorigui adalah gurita dan cumi-cumi.

(rumble.com)
(tripsavvy.com)

Satu di antara jenis makanan yang disajikan a la Odorigui adalah Katsu ika odori don.

Katsu ika odori don berarti 'nasi mangkuk dengan gurita menari'.

Melansir laman Trip Savvy, sajian Katsu ika odori don dapat dengan mudah ditemukan di Prefektur Aomori dan Hakodate.

Katsu ika odori don juga bisa dinikmati sepanjang tahun di kota-kota yang berada di kedua prefektur tersebut.

Kamu juga bisa melihat sekilas tentang sajian ini lewat video yang diunggah oleh akun YouTube, KamedaFamily berikut.

Meski terlihat unik, tak sedikit orang menganggap sajian ini tampak mengerikan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved