Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ini Pengaruh Positif dan Negatif Pelemahan Rupiah Terhadap Dollar AS Menurut Dosen Ekonomi Unima

Pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pasti sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
ISTIMEWA
Robert Winerungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pasti sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional dan termasuk provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Beberapa hari terakhir ini, Indonesia diguncang masalah ekonomi dengan merangkat naiknya kurs dollar AS terharap rupiah hingga menembus Rp 15 ribu.

Menurut Robert Winerungan, pengamat ekonomi Sulut dan dosen ekonomi Unima, kondisi itu mendatangkan pengaruh positif untuk ekspor karena akan meraup untung dari kenaikan dollar dan pengaruh negatif terhadap importir.

Baca: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Ini Perbedaan Perekonomian Tahun 1998 dan 2018

Importir akan membayar harga barang impor lebih mahal dan akibatnya mahalnya barang impor akan dibebankan kepada konsumen yang adalah juga masyarakat.

Barang-barang impor menjadi lebih mahal dari biasanya dan akibatnya bisa inflasi.

Kenaikan US dollar sebagai akibat ekonomi global yang tidak bisa dipungkiri, oleh karenanya hematlah mengonsumsi barang-barang impor dan tingkatkan volume barang ekspor termasuk mendatangkan wisatawan mancanegara.

Selain itu sektor yang berdampak akibat kenaikan US dollar adalah barang dan jasa yang mengandung impor. Utang luar negeri akan menjadi lebih banyak, utang pemerintah dan swasta. Sementara barang-barang ekspor membuat eksportir menjadi sangat bahagia.(crz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved