Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mendagri Sambut Baik Perda Manado Fiesta

Hajatan Manado Fiesta 2018 sukses menampilkan keragaman budaya di Manado.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS

TRIBUN MANADO.CO.ID - Hajatan Manado Fiesta 2018 sukses menampilkan keragaman budaya di Manado, pada Jumat (31/8/2018)

Sejumlah suku dari Jawa, Bali, Batak, Aceh, Toraja, Papua hingga Tionghoa turut menampilkan budayanya dalam karnaval Manado Fiesta.

Keragaman itu memadu dalam harmoni.

Sebagai suatu tontonan, keragaman tersebut menjadi sebuah potensi pariwisata yang punya nilai jual tinggi.

Seperti nampak dalam kolaborasi tarian Kabasaran, tari perang Papua serta Barongsay.

Tiga tarian itu beserta tarian lainnya dari berbagai daerah memadu manjadi tarian Manado Fiesta.

Masing masing menunjukkan ciri khasnya.

Gerakan kabasaran diwarnai aksi kekebalan, tarian perang papua banyak diisi gerak kaki lincah, sedang barongsay banyak menampilkan aksi akrobatis.

Meski berbeda namun terlihat harmonis.

Semua gaya memiliki visi yang sama yakni menghibur warga.

Mendagri Tjahjo Kumolo yang menyaksikan aksi tersebut tampak kagum.

Dia bertahan menyaksikan tarian itu baru kemudian pulang.

Tampak ia terburu buru pulang usai tampilan kolosal yang diperagakan usai aksi melepas merpati sebagai tanda dibukanya hajatan akbar tersebut.

Kumolo dalam sambutannya mengatakan, Manado Fiesta menjadikan Manado pantas disebut sebagai pintu gerbang indonesia timur.

"Dari Cina, Jepang dan Korea masuk Indonesia lewat Manado, " kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved