Anggota Buser Polsek Malalayang Diduga Dianiaya hingga Pingsan oleh Wakapolseknya

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Malalayang, Bripka inisial JU alias Didit diduga dianiaya , mandi darah dianiaya oleh oknum Wakapolsek Malalayang pangkat Iptu inisial RS alias Rusdiyanto.

Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id, Senin (23/7/2018) di Polresta Manado kejadian tersebut terjadi pada Minggu (22/7/2018) malam sekitar pukul 23.00 Wita di Mako Polsek Malalayang.

Awalnya Didit tiba dari Minahasa Tenggara (Mitra) setelah melakukan penyelidikkan terkait kasus curanmor.

Setelah tiba di Polsek Malalayang, dirinya mendapati atasannya tersebut sedang minum miras di kantor bersama beberapa warga sipil.

Didit kemudian menuju ruangan SPKT untuk beristirahat. Tiba-tiba salah satu temannya memberitahukan kalau dirinya dipanggil oleh Wakapolsek.

Ia langsung menuju ke ruangan penyidik yang ada di belakang polsek.

Sesampainya disana, Didit kemudian menyakan alasan dirinya dipanggil, tapi tidak direspon oleh Wakapolsek.

Ketika hendak meninggalkan ruangan tersebut, tiba-tiba tinju perwira tersebut langsung menghantam bibir kanan Didit.

Tak sampai disitu, ketika Bripka Didit terjatuh Wakapolsek kemudian menendang bagian kepala Didit dan mengatakan "kamu tidak menghargai saya yah".

Mendapati perlakuan tersebut, Bripka Didit pun pingsan dengan mulut penuh darah.

Sewaktu sadar dari pingsannya, Iptu Rusdiyanto sempat meminta maaf padanya.

Kasubag Humas Polresta Manado mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polda Sulut.

"Istrinya sudah melaporkan kasus ini ke Polda Sulut," tandasnya. 

Wakapolsek Menegur