Komentar Wapres Jusuf Kalla terhadap Johan Budi yang Jadi Caleg dari PDI-P
Johan Budi, Juru Bicara Presiden maju dalam Pemilu Legislatif 2019 dari PDI-P.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Johan Budi, Juru Bicara Presiden maju dalam Pemilu Legislatif 2019 dari PDI-P.
Ia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan nama Johan Budi menjadi caleg dari PDI-P yang akan didaftarkan ke KPU pada Selasa (17/7/2018) siang ini.
"Betul," kata Hasto kepada Kompas.com, Selasa (17/7/2018).
"Untuk cerita lengkapnya nanti akan saya sampaikan saat di KPU," tambahnya.
Tanggapan Jusuf Kalla
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, semua orang berhak menjadi calon anggota legislatif, termasuk Juru Bicara Presiden Johan Budi.
Johan maju sebagai caleg dari PDI Perjuangan.
"Itu hak masing-masing," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Kalla mengatakan, konstitusi menjamin hak setiap warna negara Indonesia (WNI) untuk dipilih dan memilih.
Johan Budi sebelumnya bukan kader PDI-P.
Namanya dikenal publik sejak ia menjadi Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada saat KPK mengalami kekosongan kepemimpinan pada Februari 2015 lalu, ia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Pelaksana Tugas Pimpinan KPK.
Saat masa tugasnya berakhir, Johan sempat mendaftarkan diri kembali sebagai pimpinan KPK. Namun, upayanya kandas karena tak dipilih oleh DPR.
Belakangan, ia ditunjuk Jokowi menjadi juru bicara kepresidenan dan masih mengemban tugas hingga saat ini.