Sehari Setelah Prewedding Pria di Jakarta Ini Bakar Kekasihnya, Sempat Kebingungan Buang Mayat
Korban dibunuh di rumahnya di Gambir, lalu dibakar di kawasan Tangerang, Kamis (3/5/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.
TRIBUNMANADO.CO.ID-Seorang pria, ST (25) membunuh kekasihnya LR (41) di Gambir, Jakarta Pusat, sehari setelah foto prewedding.
Korban dibunuh di rumahnya di Gambir, lalu dibakar di kawasan Tangerang, Kamis (3/5/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Satu hari sebelum kejadian, korban dan tersangka baru (foto) prewedding untuk rencana menikah Agustus ini," ujar Kapolsek Tambora Iver Son Manossoh saat dihubungi, Senin (7/5/2018).
Iver menjelaskan, ST dan LR mengalami perdebatan soal pernikahanmereka yang akan digelar Agustus mendatang.
Baca: Duh! Museum Ini Ijinkan Pengunjung Masuk dengan Keadaan Telanjang, Ini yang Dilakukan di Dalam
Korban emosi dan mengancam pelaku dengan pisau. Namun, pelaku membunuh korban dengan pisau sehingga meninggal dunia.
Pelaku kemudian keliling Tambora, Jakarta Barat karena kebingungan. Ia akhirnya menghampiri 4 orang temannya untuk membawa korban ke Tangerang.
"Dia mutar-mutar, dia bingung (dan) panik. Dia kemudian ke wilayah Tambora malam sekitar jam 11.00 (malam). Membuang mayat itu jam 01.00-an di Tangerang, dibakarnya jam 02.00 subuh," kata Iver saat dihubungi, Senin (7/5/2018).
Korban ditemukan warga Desa Karang Serang, Tangerang dalam kondisi terbakar sekitar pukul 15.00 WIB Jumat (4/5/2018) dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang.
Baca: Tentara Bayaran AS Ini Rela Menyabung Nyawa dalam Perang Narkotika di Kolombia, Demi Ini!
Dari kejadian ini polisi memeriksa pelaku dan 4 teman pelaku. Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan terencana dengan hukuman maksimal penjara 15 tahun.
Adapun barang bukti yang diamankan yaitu satu unit mobil Daihatsu Ayla B 1044 BYT milik pelaku, sebuah selimut tebal warna merah muda bernoda darah dan baju bernoda darah milik korban.
"Perkaranya sudah kita limpahkan ke (Jakarta) Pusat karena lokasi kejadiannya ada di Gambir, Jakarta Pusat," tambah Iver. (Rima Wahyuningrum)
Pemerkosa Bakar Korbanya Hidup-hidup
Seorang remaja 16 tahun di India dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup karena pelaku tidak terima dihukum oleh tetua desa si korban.