Ambruknya Jembatan Jalan Tol, Korban Tewas Dibawa ke Blitar
Kapolres Minut Alfaris Pattiwael mengatakan, korban yang tewas dalam peristiwa ambruknya jembatan penghubung di jalan tol ini dibawa ke Blitar
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolres Minut Alfaris Pattiwael mengatakan, dua orang tewas dalam peristiwa ambruknya jembatan penghubung di jalan tol Manado.
"Seorang bernama SP alias Sugeng (36) asal Blitar Jatim dievakuasi jam 23.00. wita dalam keadaan meninggal dunia, satu lagi bernama DR alias Dedi baru berhasil dievakuasi pada pukul 02.30 wita (dini hari) juga sudah dalam keadaan meninggal dunia karena terhimpit reruntuhan material jembatan," kata dia.
Menurut Pattiwael, total ada 17 korban dalam peristiwa maut itu.
Direktur Operasi 1 PT Wika pusat Chandra Dwiputra mengatakan, pihaknya menanggung biaya pengobatan semua korban ambruknya jembatan jalan tol Bitung Manado di Desa Tumaluntung.
"Semua biaya pengobatan kami tanggung," kata dia.
Sebut dia, korban meninggal sudah dibawa ke daerah asalnya yakni Jawa Timur atas permintaan keluarga.
Korban lainnya masih dirawat di RS Kandou dan RS Lembean.
"Kami juga sudah kunjungi korban di rumah sakit," kata dia.