Satu Deteni Ditemukan Meninggal dalam Rudenim Manado
Nunedes Bin Jamail (40) seorang Deteni yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado,
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawam Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nunedes Bin Jamail (40) seorang Deteni yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado, ditemukan tewas di dalam kamarnya, pada Senin (9/4/2018).
Kejadian itu bermula ketika pada pukul 06.00 Wita, beberapa penghuni Rudenim Manado mencoba membangunkan Nunedes untuk sarapan pagi.
Akan tetapi ketika dibangunkan, ternyata ia sudah tidak bernapas dan diketahui telah meninggal dunia.
"Mereka kemudian melapor pada kami, dan saya lalu memerintahkan untuk memanggil pihak kepolisian," ujar Kepala Rudenim Manado, Arthur Mawikere.
Menurutnya, hingga saat ini Nunedes Bin Jamail ini tidak memiliki status kewarganegaraan yang jelas.
"Ia mengaku warga Filipina, tapi ketika kami berikan data ke Konjen Filipina mereka justru tak mau mengakuinya," beber Arthur.
Nunedes juga adalah Deteni yang dipindahkan dari Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Yang bersangkutan memang baru sebulan di sini, dan dari informasi yang saya terima. Dia memang jarang bersosialisasi," ucapnya.
Saat ini jenazah sudah dibawah ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Saya belum terima hasil visumnya, tapi sepertinya tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya sehingga kemungkinan yang bersangkutan meninggal karena sakit," aku Arthur.
Nantinya, jenazah dari Nunedes akan disemayamkan di kelurahan Perkamil Kecamatan Paal Dua Manado sesuai dengan agama kepercayaannya.
"Kami sudah koordinasi dengan pak Ustad, rencananya hari ini rencananya akan langsung dimakamkan," tandasnya.