Babak Baru Perang Dagang: China Pasang Tarif Impor 25% pada 128 produk AS, Dunia di Ambang Krisis

TRIBUNMANADO.CO.ID, BEIJING - Rencana China membalas tarif impor aluminium dan baja berlanjut. Senin (2/4), China mengumumkan tarif impor hingga 25% pada 128 produk Amerika Serikat (AS).

Produk-produk yang kena tarif tambahan ini termasuk daging babi beku, wine, buah-buahan dan kacang-kacangan.

Daftar tarif ini mulai berlaku hari ini. Produk-produk yang kena bea masuk ini pun sama dengan daftar rencana pengenaan tarif yang dirilis 23 Maret lalu.

Xinhua melaporkan, sebanyak 120 produk akan kena tarif masuk 15%.

Produk-produk ini termasuk buah dan makanan segar lain.

Delapan produk akan kena tarif masuk 25%. Delapan produk ini termasuk daging babi.

JANGAN LEWATKAN: Perang Dagang AS-China: Dari Dampak Buruk hingga Saatnya Beli Saham

Dalam pernyataan, Kementerian Keuangan China mengatakan, China mendukung perdagangan multilateral.

Pengenaan tarif impor produk AS ini merupakan balasan atas pengenaan tarif impor baja dan aluminium ke AS.

Pasca absen 7 tahun, Jepang-China siap melakukan dialog ekonomi tingkat tinggi
AS menetapkan tarif impor baja 25% dan aluminium 10% dari berbagai negara.

AS telah membebaskan pengenaan tarif ini bagi beberapa negara seperti Meksiko, Kanada, Australia, dan Uni Eropa. China tidak termasuk negara yang mendapatkan keringanan.

Terapkan tarif impor tinggi pada US$ 3 miliar produk AS

China langsung melontarkan balasan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kemarin meneken memorandum pengenaan tarif pada produk China bernilai US$ 60 miliar. 

Seperti dikutip Bloomberg, Menteri Perdagangan China hari ini, Jumat (23/3) mengumumkan, akan melakukan asas resiprokal pada tarif produk impor dari AS mulai dari baja hingga daging babi yang nilai perdagangannya sampai US$ 3 miliar. 

China juga mengatakan akan mengadukan AS ke World Trade Organization (WTO).