Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penyebab Kematian Masih Misterius, Ini Kejanggalan Tewasnya Wakil Ketua DPC PPP Jombang 

Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jombang, Jawa Timur tewas di sebuah kebun tebu

Editor:
YOUTUBE
Di sinilah lokasi ditemukannya jenazah Muhammad Syafii Has (58) wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jombang, tepatnya di ladang tebu Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JOMBANG - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jombang, Jawa Timur tewas di sebuah kebun tebu di pinggir Sungai Brantas, Sabtu (17/3/2018).

Banyak kejanggalan yang ditemukan dari tewasnya politisi ini. 

1. Tanpa Busana

Saat ditemukan, jenazah Muhammad Syafi'i Has dalam keadaan tanpa busana.

Pakaian, dompet, dan ponsel korban ditemukan di sekitar jenazah.

Sedangkan sepeda motornya ditemukan di seberang jalan dari lokasi temuan jenazah.

2. Bersama Waria

Hingga kini penyebab kematian korban masih misterius.

Informasi dari pihak kepolisian menyatakan sebelum tewas korban sempat bersama seorang waria di sekitar lokasi kejadian, pada Kamis malam (15/3/2018).

Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo menjelaskan, pihaknya telah menangkap seorang waria berinisial V, yang diduga kuat terkait kematian korban.

"Dia (Waria) adalah orang yang terakhir terlihat bersama korban. Paling tidak, yang bersangkutan tahu apa yang terjadi terhadap korban di malam itu," tuturnya kepada Surya.

Menurut Puji, berdasarkan keterangan warga setempat melihat korban berbincang bersama waria V di sebuah warung tidak jauh dari lokasi kejadian. Dari informasi itulah anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Mojokerto berhasil menangkap waria V di kediamannya di Jombang.

"Saat ini terduga masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim penyidik," ujarnya.

3. Terindikasi Pembunuhan?

Apakah ada indikasi kejahatan pembunuhan terhadap korban? Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo memastikan, penyidikan kasus ini bakal mengarah ke tindakan kriminal pembunuhan.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved