Sispamkot, Sabhara Polda Sulut Siapkan Empat Satwa
Sistem Pengamanan Kota (Sispamkot) Kepolisian Resor Manado (Polresta) terus dimantapkan. Simulasi terus dilaksanakan sejak Selasa lalu.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sistem Pengamanan Kota (Sispamkot) Kepolisian Resor Manado (Polresta) terus dimantapkan. Simulasi terus dilaksanakan sejak Selasa lalu.
Hingga Kamis (15/02/2018) simulasi tersebut sudah berlangsung selama tiga hari. Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara mengatakan simulasi ini sangat diperlukan agar personelnya menjadi terlatih dan siap menghadapi jika terjadi aksi anarkis yang sesungguhnya.
"Kita juga menggunakan gas air mata yang asli agar personel lebih terlatih lagi," ujar kapolresta.
Sispamkot, tidak hanya melibatkan personel Polresta Manado. Pada sistem pengamanan tersebut Kepolisian Daerah (Polda) Sulut juga ikut memback up.
Satu diantaranya dari Sabhara Polda Sulut. Sebanyak 120 personel diturunkan untuk membantu sispamkot.
Direktur Sabhara Polda Sulut Kombes Pol B Suwardi terlihat pada simulasi sispamkot yang digelar Polresta Rabu (15/02/2018) pagi di Area Pohon Kasih Megamas Manado. Ia memantau setiap skenario yang dilaksanakan.
Selain 120 personel, lanjut Dir Sabhara mereka juga menyiagakan satwa anjing atau yang biasa disebut K9.
"Kita menyiagakan empat ekor satwa anjing pengendali masa," ujar Dir Sabhara Polda Sulut Kombes Pol B Suwardi.
Tampak pada simulasi ada dua anjing yang sudah diturunkan. Aksi anjing K9 ini cukup ekstrim. Skenario yang melibatkan K9 yaitu saat masa mulai beringas dan terus mendorong barisan Sabhara.
Dua anjing Satwa K9 kemudian dibawa dua personel Polda Sulut ke tengah-tengah pengunjuk rasa. Massa yang beringas tampak kocar kacir. Dua anjing K9 terus menggonggong. Dua personel tampak dengan tenaga ekstra harus memegang tali yang diikatkan di leher masing-masing anjing. Meski baru simulasi, dua anjing K9 ini tampak tidak sabar ingin menyerang para pengunjuk rasa. (dik)