Jet Tempur AS Bombardir Suriah, Dalam Waktu Singkat Lebih dari 100 Orang Tewas
AS mempertahankan sekitar 2.000 tentara di Suriah, yang sebagian besar bekerja dengan Pasukan Demokratik Suriah yang beranggotakan lebih dari 50.000
TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON - Pasukan koalisi dipimpin Amerika Serikat untuk memerangi ISIS, kembali menggempur sejumlah titik di Suriah melalui serangan udara dan alteleri, Rabu (7/2).
Serangan ini ditujukan terhadap pasukan pro-rezim di Suriah dan mengakibatkan lebih dari 100 orang yang diklaim sebagi pejuang pro-rezim, tewas.
"Kami memperkirakan lebih dari 100 pasukan pro-rezim Suriah tewas. Tindakan ini dilakukan untuk membela diri," ujar pejabat militer AS
Seperti dilansir CNN, Pasukan koalisi mengatakan gempuran itu dilakukan setelah pasukan yang bersekutu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad "memulai sebuah serangan yang tidak beralasan" terhadap sebuah markas besar Pasukan Demokratik yang didukung AS.
Menurut pejabat militer AS, sekitar 500 tentara pro-rezim melakukan serangan tersebut dengan menggunakan artileri, tembakan mortir dan tank buatan Rusia, kata seorang pejabat militer AS.
"Pasukan pro-rezim Suriah melakukan manuver tank tempur T-54 dan T-72 yang menembakan mortir dan merupakan serangan terkoordinasi terhadap Pasukan Demokratik Suriah sekitar 8 kilometer sebelah timur Sungai Efrat di Khusham, Suriah," kata pejabat militer tersebut.
Seperti diketahui, AS mempertahankan sekitar 2.000 tentara di Suriah, yang sebagian besar bekerja dengan Pasukan Demokratik Suriah yang beranggotakan lebih dari 50.000, gabungan antara pejuang Kurdi dan Arab yang telah menjadi kekuatan utama yang didukung AS untuk melawan ISIS di Suriah.
Ini bukan pertama kalinya militer AS bentrok dengan pasukan pro-rezim di Suriah. Sebuah Angkatan Laut AS F / A-18 menembak sebuah jet rezim Su-22 Suriah pada Juni lalu yang menyerang pasukan pendukung AS di lapangan. (*)