Minut - 600 Makam di Desa Kawangkoan Baru Dipindahkan, Ada Kakek Tertawa Berseri-seri
Sebanyak 600 makam di Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang masuk area
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Sebanyak 600 makam di Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang masuk area lahan tol Manado - Bitung mulai dipindahkan, Senin (5/2).
Pembongkaran dilakukan sebuah tim khusus. Amatan Tribun, pembongkaran dilakukan dengan cara eskavator membongkar bagian atas makam.
Lantas tim menggali tanah dan mengevakuasi jasad ke dalam peti kayu. Tim dari RS kandou lantas menyiramkan disinfektan ke dalam bekas makam.
Hukum Tua Desa Kawangkoan Paulus Kodong membeber, ratusan makam itu akan dipindahkan dalam tempo dua minggu. "Sehari kita pindahkan 30 jasad," kata dia.
Dikatakan Kodong, pemerintah menyiapkan lahan pekuburan baru berjarak ratusan meter dari lokasi lama.
Ia mengklaim proses ganti rugi kuburan sudah beres. "Sudah aman," kata dia. Camat Kalawat Herman Mengko menyatakan, pemindahan juga tengah berlangsung di pekuburan Kawangkoan Baru.
Disana dipindahkan 73 kuburan. "Prosesnya sudah sejak pekan lalu," ujar dia. Informasi yang dihimpun Tribun Manado, besar ganti rugi bervariasi, dari 200 ribu hingga 17 juta.
Sejumlah keluarga kepada Tribun mengaku tak keberatan kuburan keluarganya dipindahkan asalkan jalan tol nantinya bisa membawa kesejahteraan pada warga.
"Saya sih tidak masalah, apalagi dapat ganti rugi," kata Abner seorang warga.
Abner mengaku mendapat mimpi sang kakek yang dikubur di pekuburan itu tertawa berseri seri. "Kakek tertawa itu pertanda baik," kata dia.
Kapolsek Airmadidi Edi Susanto mengatakan pemindahan berjalan lancar. (art)