Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sepanjang 2017, 54 Orang Meninggal Dunia karena Kecelakaan Lalu Lintas di Manado

Data dari Satlantas Polresta Manado, sepanjang 2017 ada 54 orang meninggal dunia di jalan raya.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI
Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang, memberikan arahan di acara HUT ke 4 NVL Manado, di Lapangan Parkir Bank SulutGo, Marina Plaza Manado, Minggu (04/02/2018) sore 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Data dari Satlantas Polresta Manado, sepanjang 2017 ada 54 orang meninggal dunia di jalan raya.

"Ada 54 orang meninggal dunia akibat kecelakaan. Itu data tahun 2017," ujar Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang, Minggu (04/02/2018) sore pada penyampaiannya di acara HUT ke 4 NVL Manado, di Lapangan Parkir Bank SulutGo, Marina Plaza Manado.

Data tersebut disampaikan kasat lantas, untuk mengingatkan kepada bikers yang hadir agar tetap taat dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

"Sesuai data tersebut, rata-rata dalam satu bulan bisa lebih dari tiga kecelakaan terjadi. Dan sesuai data juga hampir 70 persen kecelakaan itu dialami oleh pengendara roda dua. Kita tidak berharap hal itu datang kepada kita. Untuk itu mari tetap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," ujar dia.

Dia mengatakan bahwa komunitas bikers bisa menjadi pioner atau pelopor keselamatan berlalu lintas.

"Kendaraan yang mempunyai dampak fatalitas tinggi adalah sepeda motor. Untuk itu saya harap seluruh bikers memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana tata cara berkendara dengan baik," ujarnya.

Lanjut kasat, ia melihat semua bikers selalu taat dan tertib berlalu lintas. "Saya lihat tadi saat rolling city, semua bikers mengenakan helem, sepatu, jaket, dan kelengkapan berkendara lainnya. Ini yang harus kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa bikers taat berlalu lintas," ujar kasat.

Kasat lantas kemudian berpesan agar bikers tetap dengan ciri khasnya.

"Saya berpesan kedepan bikers tetap menunjukkan ciri khasnya yaitu tertib dimana pun bikers berada. Bukan hanya pada kelompok seperti ini, namun secara individu pun terlihat identitasnya bikers itu tertib," ujar kasat.

Kasat lantas kemudian mengajarkan yel-yel atau semacam slogan kepada ratusan bikers yang hadir.

"Siapa Kalian," ujar kasat lantas.

"Saya pelopor keselamatan berlalu lintas," ujar para bikers lengkap dengan gaya.

Tangan di dada, acungkan telunjuk, kedua lengan silang, kedua tangan didepan seperti sedang memegang setir.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved