Pesona diujung Minahasa Tenggara, Ada Jembatan Bawah Laut di Pulau Racun

Liputan Wartawan Tribun Manado Valdy Vieri Suak

RATAHAN, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Minahasa Tenggara tak hanya dikenal akan keindahan pantai tapi perlahan keindahan dalam laut juga mulai terlihat, Senin (15/01).

Kali ini surga bawa laut ada diujung Kabupaten Mitra yakni Kecamatan Ratatotok tepatnya di sekitaran pulau racun.

Keindahan karang warna-warni menjadi daya tarik bagi para penyelam. Biota laut yang bervariasi membuat Diving berlama-lama.

Tak hanya itu ada spot yang jarang ditemui ditempat lain. Karang berbentuk jembatan berada dalam kedalaman air. Ikan-ikan kecil keluar masuk dari sela karang membuat pemandangan semakin mempesona.

Ryano Tumbel salah satu Diving mengatakan bahwa spot dipulau racun tersebut unik dan jarang ada di tempat lain. "Saat bersama para suhu-suhu diving semuanya merasa tempat itu unik dan jarang ditemui ditempat lain," ujarnya.

Menurutnya, underwater bridge menjadi salah satu potensi yang unik. "Ditambah lagi soft coral di dlamnya masih alami. Plus jembatan yang asli dari karang, ini tak ada ditempat lain," jelasnya.

Meski begitu ia mengaku ada kesulitan khusus saat underwater bridge. "Sebab berarus sebab kedalamannya hanya meter untuk itu," jelasnya.

Sebagai penyelam yang juga warga lokal ia berharap potensi alam itu dapat dipertahanka. "Tentu juga dapat dikembangkan nantinya untuk lebih baik," akunya.

Bagi yang penasaran dan ingin ke lokasih tersebut cukup mudah. Dari Ibukota Mitra Ratahan hanya perlu perjalanan darat sekitar satu jam menuju Desa Ratatotok. Dengan menyewa kapal atau perahu milik warga sekitar anda bisa ke lokasi tersebut. Untuk harga sewa bervariasi tergantung ukuran kapal penangkap ikan yang anda pilih sebagai tumpangan.