6 Korban Human Trafficking asal Manado
5 Korban Human Trafficking di Papua Dipulangkan ke Manado
5 wanita korban trafficking dipulangkan di Papua Sudah dipulangkan dan tiba Manado.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribunmanado.co.id Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Lima wanita usia di bawah 18 tahun asal Sulawesi Utara (Sulut), yang menjadi korban Human trafficking dipulangkan ke Manado.
Saat ini, Minggu (3/12/2017), pukul 15.48 Wita, kelima wanita yang menjadi korban trafficking ini telah berada di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sulut
Jalan TNI, Tikala, Manado.
Para orangtua dari korban juga telah berada di tempat itu.
Sebelumnya mereka berada di mess satu di anatar hiburan karaoke Serui Kabupaten Yapen Provinsi Papua.
Di sana, para korban trafficking ini ditugaskan untuk melayani para tamu.

Satu korban masih di Papua
Kelima wanita, korban human trafficking yang diselamatkan di Papua, telah tiba di Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (3/13/2017).
Baca: 5 Korban Human Trafficking Tiba di Kantor P2TP2A Sulut
Awalnya, selama sebulan melayani pria hidung belang di sebuah kafe sekaligus tempat karaoke di Serui Kabupaten Yapen, Papua, dua di antara lima wanita ini melarikan diri dari mess tempat mereka tinggal.
Mereka ke Polres Serui untuk mendapatkan perlindungan.

Kemudian lokasi itu digerebek polisi untuk menjemput ke empat rekan mereka.
Mereka berlindung di Polres Serui selama tiga hari.
Pihak Polres kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulut, dan menjemput mereka.
Baca: Ternyata Ada 6 Gadis Manado jadi Korban Human Trafficking di Papua