Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jarang Sarapan? Lihat Akibatnya, Dokter Temukan 200 Batu Ada di Dalam Empedu dan Hati Wanita Ini

Dirangkum dari berbagai sumber, tidak sarapan bisa memicu kegemukan (obesitas), diabetes, dan gangguan jantung.

Penulis: | Editor:
Daily Mail
Ditemukan 200 batu dalam empedu dan hati seorang wanita asal Cina setelah ia mengeluh sakit perut selama beberapa tahun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -- Sarapan penting dilakukan untuk memberikan energi supaya bisa menunjang aktivitas sepanjang hari.

Tak hanya sebagai sumber energi, sarapan juga bisa menjaga kesehatan kita dalam jangka panjang.

Melewatkan sarapan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

Ada beberapa hal yang harus diwaspadai jika sering melewatkan sarapan pagi.

Dirangkum dari berbagai sumber, tidak sarapan bisa memicu kegemukan (obesitas), diabetes, dan gangguan jantung.

Chen (45) menjalani operasi setelah ia mengeluh sakit perut selama beberapa tahun.
Chen (45) menjalani operasi setelah ia mengeluh sakit perut selama beberapa tahun. (Daily Mail)

Baca: VIDEO - Dua Balita Kabur dari Penitipan, Lihat Apa yang Terjadi pada Mereka!

Namun, akan terjadi hal yang lebih parah jika kita terlalu sering melewatkan sarapan.

Seperti yang terjadi pada Chen (45), wanita asal Cina.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (25/11/2017), Chen mengeluh sakit perut selama 10 tahun.

Meski sudah disarankan operasi, Chen menolak karena merasa takut dan ia kembali pulang setelah diberi obat-obatan.

Namun, rasa sakit yang dialami Chen tak kunjung hilang hingga akhirnya ia kembali ke Rumah Sakit Guangji di Hezhou, Cina.

Dokterpun segera mengambil tindakan operasi agar tak ada hal buruk yang terjadi dan Chen segera sehat.

Operasi yang berlangsung selama 6,5 jam tersebut membuat para dokter terkejut dengan penyebab sakit perut yang dialami Chen.

Sebanyak 200 batu berhasil dikeluarkan dari empedu dan hati Chen.

Bahkan beberapa batu berukuran sama besar dengan telur ayam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved