Kecelakaan Tragis - Sopir Kontainer Mengaku tak Tahu Korban Terlindas Kendaraannya
Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Hassanudin tepatnya di depan restoran Monalisa, Kecamatan Tuminting, Rabu (22/11/2017).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Jean Kalengkongan dan Warstef Abisada
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Hassanudin tepatnya di depan Restoran Monalisa, Kecamatan Tuminting, Rabu (22/11/2017).
Martin Kalumata, sopir kontainer mengaku tak mengetahui korban telah terlindas bola kendaraannya. Namun ia sempat merasakan kendaraannya bergoyang ketika naik gunung potong dengan porsnelen 2
Baca: Kecelakaan Tragis - Mami 18 Tahun Melayani Sebagai Pelsus
"Saya melihat ada motor jatuh, tapi tak melihat korban," katanya kkepada Tribun Manado di Polresta Manado.
Saat berhenti dan turun dari kendaraan, ia kaget ketika melihat korban sudah tak bernyawa diatas jalan.
Melihat kejadian tersebut, Marthin langsung menuju Polsek terdekat untuk melapor.

Sementara korban langsung dibawa ke RSUP Kandou
Baca: Ibu Kepala Sekolah SD GMIM 3 yang Jadi Korban Lakalantas Tragis Dikenal Orang Baik
Kecelakaan ini melibatkan mobil kontainer dengan nomor polisi DB 8861 LE dan motor Honda Revo Hitam dengan nomor polisi DB 5733 MB.
Dari informasi yang diperoleh, kecelakaan diduga berawal saat korban hendak melambung kontainer dari sebelah kiri.
Ketika melambung, motor korban diduga hilang keseimbangan sehingga jatuh dan terlindas dengan mobil kontainer.
Baca: Kecelakaan Tragis! Terlindas Mobil Kontainer, Nyawa Kepala Sekolah SD GMIM 3 tak Bisa Diselamatkan
Nyawanya tidak tertolong, sebab kepalanya remuk akibat dilindas kontainer.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Korban diketahui bernama Desterina Bawataa, warga Kelurahan Tuminting Lingkungan 3.
Sehari-hari korban adalah seorang Kepala Sekolah di SD GMIM 3 Manado.(TRIBUNMANADO/JEAN KALENGKONGAN/WARSTEF ABISADA)