Pembunuhan di Kawasan Megamas - Begini Kondisi Pos Secure Parking Dekat TKP
Portal keluar Megamas, Manado, Sulawesi Utara, tepatnya dekat Warunk Fashion (Warfas), Minggu (19/11/2017) ditutup.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribunmanado.co.id Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Portal keluar Megamas, Manado, Sulawesi Utara, tepatnya dekat Warunk Fashion (Warfas), Minggu (19/11/2017) ditutup.
Diketahui, warga Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Dani Sumarauw ditemukan tewas berlumuran darah di emperan depan Warunk Fashion (Warfas), ruko Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (19/11/2017) pukul 03.30 Wita dini hari.
Dari amatan Tribunmanado.co.id, layar LED pada pos bertanda silang merah.
Baca: Dugaan Pembunuhan di Kawasan Megamas - Ini Fakta Tentang Dani Sumarauw
Baca: Terkait Pembunuhan di Kawasan Megamas, Puluhan Satpam Diperiksa Reskrim Polres Manado
Palang buka-tutup kedua pos terlepas dari tempatnya dan tempak bengkok.

Setiap sisi kaca pada kedua pos, pecah seperti dihantam benda keras.
Baca: Ditemukan Tewas di Kawasan Megamas, Pria Asal Bolsel ini Diduga Dikeroyok
Baca: Teman Korban Sempat Tak Kenali Jasad Dani Sumarauw
Tampak beberapa petugas sedang berusaha memperbaiki palang buka-tutup, mereka menggantinya dengan yang baru.

"Kalau dilihat dari bentuknya, saya curiga palang ini ditendang sampai lepas lalu diinjak-injak. Mungkin mereka ingin balas dendam tapi tak dapat pelakunya," kata Petugas Secure Parking Megamas Judanto (26), di sela memperbaiki palang itu.

Dia menambahkan, palang itu hanya dikaitkan pakai baut bahan plastik untuk mengantisipasi kerusakan berat pada kendaraan yang mencoba menerobos palang, sehingga bila ditendang mudah lepas.
Baca: Banyak Darah di Lantai, Emperan Ruko di Megamas Digaris Polisi