Dugaan Pembunuhan di Kawasan Megamas - Ini Fakta Tentang Dani Sumarauw
Namun, lanjut dia, belakangan Dani jarang terlihat lantaran sering ngamen sendirian.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ALEXANDER PATTYRANIE
Lokasi penemuan jasad Dani Sumarauw di emperan Warfas Megamas, Manado, pada Minggu (19/11/2017)
Laporan Wartawan Tribunmanado.co.id Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Banyak kenangan ditinggalkan Dani Sumarauw, pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di emperan Warfas Megamas, Manado, Sulawesi Utara, bagi rekan-rekannya.
Misalnya bagi Wiwi Tahir (22), warga Wonasa Kecamatan Singkil Manado, saat berbincang dengan Tribunmanado.co.id di dekat tempat kejadian perkara.
Meski tak akrab namun, kata dia, mereka sudah saling kenal sejak 2014 silam.
"Orangnya pendiam, humoris, suka nyanyi pakai gitar," kata Wiwi yang tampak sedih, pada Minggu (19/11/2017)
Namun, lanjut dia, belakangan Dani jarang terlihat lantaran sering ngamen sendirian.
Berita Terkait