Renungan Minggu
(Renungan Minggu) Ps Yani Gunawan : Mengalami Terobosan Hidup
Hiduplah dalam ketaatan kepala Allah dan selamat menikmati terobosan dari Allah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam 1 Raja-raja 17 : 1-16. Elia adalah salah satu nabi yang populer dan dihormati oleh Israel karena dipakai Allah yang luarbiasa dan karena terobosan terobosan dalam hidupnya. Hidup orang-orang yang disentuh oleh pelayanannnya.
Allah menghendaki setiap orang percaya mengalami terobosan-terobosan dalam hidupnya. Bagaimanakah Elia mengalami terobosan dalam hidup dan pelayanannya?
Elia melayani di Israel Utara (ibukotanya Samaria), Ahab raja dan Izebel ratunya (putri raja Tirus).
Ahab terutama Izebel membawa Israel jatuh kepada penyembahan Dewa Baal, (Dewa cuaca dan kesuburan).
Izebel membawa pengaruh buruk bagi Ahab dan Israel, sehingga membangkitkan murka Tuhan.
17:1 Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
Allah melalui Elia menyampaikan perkataan nubuat, bahwa akan ada kekeringan (Yakobus 5:17) selama 3,5 tahun. Allah sedang menunjukkan kepada Israel yg menyembah dewa baal (dewa cuaca dan kesuburan) Bahwa Dia-lah Allah dari segala allah. Bahwa baal yg mereka sembah itu bukan apa-apa.
17:2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
17:3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Elia bisa bertanya-tanya, mengapa harus bersembunyi?. Bukanlah Allah Israel adalah Allah yg perkasa? Apakah Dia tidak mampu melindungi aku dari tangan Ahab dan Izebel?. Sungai kerit, sudah diluar batas kekuasaan Ahab.
Tidak berhenti di situ saja?
17:4 Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
Burung gagak adalah termasuk binatang najis/ haram (Imamat 11:15) bagi orang Israel. Kalau ada binatang haram yg jatuh kena perkakas org Israel, perkakas itu harus di masukkan ke dalam air dan menjadi najis sampai matahari terbenam (Imamat 11:32).
17:5 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman Tuhan; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Elia taat mutlak kepada kehendak Tuhan,
1. Sekalipun Elia tidak mengerti dan sekalipun sepertinya tidak ada kepastian, karena dia harus bersembuyi. Elia tahu bahwa ketaatan kepada Tuhan itu membawa kepada kepastian, di tengah-tengah situasi yang penuh dengan ketidak pastian.
Itu sebabnya Elia taat tunduk mutlak kepada Allah, karena Allah itu pasti, Allah itu tidak mungkin salah.
Ketaatan dan ketundukan mutlak hanya bagi Allah karena hanya Allah saja yang tidak mungkin salah. Allah saja yang bisa memberikan kepastian.
Jadi apapun situasimu, engkau mungkin tidak mengerti, bingung, engkau di tengah-tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian, pastikan satu hal.
Engkau mengerti kehendak Allah dan lakukan atau taat karena dengan taat kepada kehendak Allah akan membawa kepastian.
