LVRI Minsel Usulkan Monumen KKO di Depan Benteng Portugis
Rencana pembangunan monumen KKO, pasukan elit TNI AL di kompleks Pelabuhan Amurang.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Rencana pembangunan monumen KKO, pasukan elit TNI AL di kompleks Pelabuhan Amurang, Kampung Mobongo, Kelurahan Kawangkoan Bawah mendapatkan tanggapan dari LVRI Minahasa Selatan (Minsel). Para veteran menilai lokasi tersebut kurang tepat.
"Kami sudah ketemu dengan Danlantamal VIII dan menyampaikan bahwa lokasi pembangunan monumen KKO tidak tepat kalau dibangun di kompleks Pelabuhan Mobongo. Menurut kami lebih tepat jika di bangun di dekat Benteng Portugis," kata Letkol (purn) Corneles Kowaas, Ketua LVRI Minsel, Minggu (30/3).
Menurutnya, pemilihan Pelabuhan Mobongo tidak tepat, lantaran lokasi tersebut tidak memiliki sisi historis, sebab KKO pertama kali mendarat di Amurang, sehingga menurutnya sangat tepat jika dibangun di depan Benteng Portugis.
"Kalau di depan Benteng Portugis, saya pikir sangat tepat, selain sisi sejarahnya pas, juga bisa dijadikan tempat wisata, karena tepat menghadap ke laut teluk Amurang, makanya saya mau usulkan tempatnya diganti saja," kata dia.
Sementara itu, Tetty Paruntu Bupati Minsel mengatakan bahwa usulan tersebut nanti akan dipertimbangkan lagi, terutama dibicarakan lagi bersama dengan Lantamal VIII, sebab mereka yang akan melakukan pembangunan tersebut.
"Ya, semua harus ada perencanaan dulu, tidak bisa tiba saat tiba akal, langsung mau ubah, makanya harus ada perencanaan dan anggaran dulu," jelasnya. *