Banjir
Tercatat Lima Korban Tewas karena Banjir
Dari jumlah itu, tercatat lima korban ditemukan meninggal.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir yang merendam sebagian besar wilayah Jakarta menyebabkan 94.624 warga Jakarta harus pasrah mengungsi. Dari jumlah itu, tercatat lima korban ditemukan meninggal.
Korban meninggal adalah Angga (13) warga Tanjung Duren Utara yang hanyut ke Sungai Sekretaris, Inah (82) warga Kampung Pulo di Jatinegara, Mujiyo (46) warga Kedaung Kaliangke karena tersengat listrik, Muhamad Haikal (2) warga Kedaung Kaliangke karena jatuh dari tempat tidur di rumahnya yang sedang banjir, dan Solahuddin (35) warga Kalibata Pulo akibat tersengat listrik.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap korban banjir Jakarta ini. Berdasarkan data BNPB, banjir Jakarta hari ini telah menggenangi 500 RT dan 203 RW yang ada di 44 kelurahan dan 25 kecamatan. Jumlah penduduk yang terendam mencapai 25.276 kepala keluarga atau 94.624 warga.
Jumlah pengungsi tercatat mencapai 15.447 jiwa. Sementara itu, hingga pukul 15.00 WIB, tinggi muka air Sungai Ciliwung di Manggarai sudah turun hingga 930 cm dengan status Siaga II. Bendungan Katulampa sudah kembali normal dengan status Siaga IV dengan ketinggian 80 cm. Adapun Pintu Air Pasar Ikan masih Siaga III dengan tinggi muka air 175 cm, demikian pula Pintu Air Karet yang masih tetap Siaga I dengan tinggi muka air 710 cm.