Gorontalo
Pengunjuk Rasa Sita Aset Civica TV
Kala puluhan pengunjuk rasa mencoba merangsek kantor Civica TV Gorontalo, ternyata pihak managemen tidak sedang berada ditempat.
TRIBUNMANADO.CO.ID , GORONTALO - Kala puluhan pengunjuk rasa mencoba merangsek kantor Civica TV Gorontalo, ternyata pihak managemen tidak sedang berada ditempat.
Pantauan tribungorontalo.com, Senin (16/7/2012), para pengunjuk rasa yang merupakan karyawan televisi lokal tersebut, memasuki ke ruang managemen Civica TV.
Hal ini terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, dari di antara pengunjuk rasa mencoba berinisiatif memasuki ruang redaksi sampai managemen untuk mengecek keberadaan pimpinan televisi.
Namun apa yang dilakukan pengunjuk rasa tersebut nihil. "Pak direktur sedang jemput tamu ke bandara. Nanti beliau datang lagi kesini, tunggu saja dulu," tutur pihak keamanan Civica TV.
Singkat cerita, sudah menunggu hampir 30 menit para pengunjuk rasa sudah tidak bersabaran menunggu kedatangan pimpinan Civica TV.
Akhirnya mereka pun mengambil beberapa aset perusahaan berupa empat buah kamera dan satu alat mixer.
Alat-alat tersebut dibawa ke Pembantu Rektor (Purek) IV, sebagai pembuktian dan barang jaminan pembayaran gaji yang belum dibayar.
"Kami sengaja sita aset perusahaan. Biar perusahaan serius, mau membayar gaji kami," tegas Monalisa Ronosumitro, Juru Bicara Aksi.
Kala dihubungi lewat pesan pendeknya, Bayu Lesmana, Direktur Badan Usaha Milik Kampus (BUMK), selaku pimpinan Civica TV menuturkan, semua aset Civica TV itu adalah milik negara, bila hal itu dirampas maka itu tindakan pencurian aset negara karena semua peralatan perusahaan Civica TV milik pemerintah daerah.
"Nanti saya sedang di bandara nanti saya akan temui, untuk bicarakan hal ini," tuturnya.