Tajuk Tamu
Banyak Email Pembatalan Kunjungan ke Pulau Bangka
RENCANA tambang bijih besi di Pulau Bangka - Likupang Timur ini sudah terdengar sampai ke mancanegara.
Penulis: | Editor:
RENCANA tambang bijih besi di Pulau Bangka - Likupang Timur ini sudah terdengar sampai ke mancanegara sehingga email yang berisi pertanyaan juga kecaman berdatangan dari travel operator kepada berbagai resort di Sulut. Berikut email dari travel agent.
“Apakah bisa kami diberikan perkembangan tentang rencana pemerintah Indonesia yang memulai tambang bijih besi di pulau Bangka?
Kami mendengar dan membaca semakin banyak tentang hal itu dari media, juga pelanggan kami ingin mengetahui apakah proyek ini akan berlanjut atau tidak. Kalau berlanjut sangat disayangkan akan terjadi banyak pembatalan untuk Bangka juga saya khawatir untuk daerah Lembeh dan Bunaken juga. Kami berharap untuk jawaban yang positif supaya diwaktu akan datang pelanggan kami, untuk waktu yang lama akan bisa menikmati keindahan alam bawah laut juga daratan Sulawesi Utara.” kata Eigen Wijze Duikrezen travel agent Belanda yang mengirimkan emailnya ke Lumba-lumba Dive Center yang berada di daerah Mokupa.
Ada juga dari travel agent di Jerman, Schoner Tauchen yang dikirimkan ke Gangga Island Resort. “Seperti yang Anda ketahui kami merupakan travel agent untuk diving pertama yang mengirimkan tamu ke Manado, kami sudah mulai pada tahun 1991. Kita tahu seluruh wilayah ini dengan sangat baik dan kami telah mengirim banyak penyelam ke Sulawesi Utara. Kami melakukannya selama ini karena kami tahu bahwa tamu kami akan pulang kembali dengan perasaan sangat senang. Kami yakin bahwa semua ini akan berubah ketika perusahaan pertambangan akan mulai bekerja di Bangka. Untuk melindungi perusahaan kita, terpaksa kita harus menghentikan mengirim tamu ke Sulawesi Utara hanya untuk memastikan agar kita tidak mendapat komplain dan tuntutan ganti rugi dari tamu kami. Jika polusi tidak seburuk yang dibayangkan, touris Jerman mungkin akan kembali setelah beberapa tahun, jika mereka tidak pergi ke tempat lain”.
Sementara Sander Keule dari Dive & Travel – Belanda menulis . “ ..seperti diketahui kami merupakan travel agent yang khusus mempromosikan diving, berita tentang akan adanya tambang di Bangka ini telah sampai ke klien kami dan membuat mereka khawatir untuk datang ke Sulawesi Utara. Tambang sejenis ini akan menghancurkan industri selam di Sulut dan menghancurkan reputasi Manado yang memiliki terumbu karang indah dan resort-resort yang ramah lingkungan”
Hal senada diutarakan oleh Steve Weaver dari Dream Weaver Travel – Amerika dalam emailnya kepada Lembeh Resort .” Berita ini membuat saya stress. Kami mengirimkan ratusan orang setiap tahunnya ke Sulawesi Utara, berita ini akan membuat orang-orang pergi ke tempat lain belum lagi dampaknya nanti terhadap terumbu karang di daerah ini. Saya sangat terkejut bahwa pemerintah daerah disana membiarkan proyek semacam ini bisa beroperasi sementara pariwisata selam telah membawa pemasukan yang begitu banyak. Secara pribadi saya tercengang bahwa kesempatan masih diberikan untuk perusahaan yang akan merusak kekayaan alam laut yang membuat Sulawesi Utara terkenal di dunia. Saya harap belum terlambat untuk menghentikan hal ini dan kami bisa meyakinkan klien kami bahwa tempat menyelam kesayangan mereka masih utuh.”