Keracunan Makanan di Tomohon
Jumlah Mahasiswa UKIT yang Diduga Keracunan Bertambah, Paling Banyak Dirawat di RSU GMIM Bethesda
Namun pada Jumat siang, jumlah mahasiswa yang mengalami keracunan bertambah. Dikabarkan menjadi 79 orang yang masuk rumah sakit.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru kasus keracunan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).
Jumlah mahasiswa yang mengalami keracunan bertambah, Jumat (12/9/2025).
Sebelumnya ada 68 mahasiswa yang dirawat di rumah sakit.
Para mahasiswa itu mulai masuk rumah sakit sejak Rabu hingga Jumat pagi.
Namun pada Jumat siang, jumlah mahasiswa yang mengalami keracunan bertambah.
Dikabarkan menjadi 79 orang yang masuk rumah sakit.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tomohon Iptu Royke Raymon Mantiri saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (12/9/2025).
"Sampai siang tadi korban yang masuk rumah sakit 79, jadi ada ketambahan," tutur Royke.
Meskipun bertambah, banyak korban yang telah pulih sehingga dipulangkan dari rumah sakit.
"Cuma tadi sore sudah banyak yang pulang, jadi korban sudah berkurang," ungkapnya.
Pasca-kejadian ini, korban paling banyak dibawah ke Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon.
"Hanya dua korban yang dirawat di Gunung Maria Tomohon," pungkasnya.
Pengakuan Mahasiswa
Seorang mahasiswa yang enggan disebut namanya dan dijumpai Tribun Manado di Rumah Sakit Bethesda Tomohon, Jumat (12/9/2025), mengaku mengkonsumsi makanan tahu, tempe dan sayur pada Rabu.
Ia menduga makanan itulah yang menjadi penyebab keracunan.
"Saya makan itu Rabu malam dan kala itu tahu rasanya asam," kata dia.
Setelah makan itu perutnya sakit.
Keesokan harinya ia hampir pingsan saat berada di ruang kelas.
"Saya langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
Menurut dia, mereka selama ini diberi menu berbeda setiap hari.
Salah satu orang tua menyebut jika mereka membayar uang sebesar Rp 8 juta untuk biaya asrama serta makan.
Dirinya kecewa dengan kejadian itu.
"Usul saya ke depan harus ada ahli gizi atau tak perlu makan di asrama, biar makan dibawa sendiri saja," katanya.
UKIT Tanggung Biaya Rumah Sakit
Pihak Manajemen Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) akhirnya buka suara terkait puluhan mahasiswa Fakultas Teologi yang diduga mengalami keracunan massal di asrama putra-putri pada Kamis (11/9/2025).
Dekan Fakultas Teologi UKIT, Pdt. Dr. Denny A. Tarumingi, membenarkan mahasiswanya diduga mengalami keracunan.
"Benar, mahasiswa kami yang diduga keracunan makanan di Asrama," jelas Denny saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (12/9/2025).
Para dosen sudah ke Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda dan Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon untuk mendampingi mahasiswa yang menjadi korban.
"Kita sudah turun langsung ke rumah sakit sejak hari Rabu hingga hari ini untuk mendampingi mahasiswa kami," jelasnya.
UKIT akan bertanggung jawab penuh terkait biaya rumah sakit.
"Untuk biaya perawatan di rumah sakit kita akan tanggung semuanya. Semua akan dimaksimalkan," tuturnya.
Denny mempercayakan penyelidikan kepada dinas terkait dan kepolisian.
"Kita tunggu saja hasilnya karena dari Dinas Kesehatan dan Polres Tomohon juga telah turun," pungkasnya.
Bakal Dipanggil Polisi
Polres Tomohon masih menyelidiki dugaan kasus keracunan yang menimpa mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) di asrama, Kamis (11/9/2025).
Kasat Reskrim Polres Tomohon Iptu Royke Raymon Mantiri mengatakan, sudah sekitar 12 saksi yang dimintai keterangan.
Bahkan dalam waktu dekat dirinya akan memanggil manajemen UKIT sebagai pihak yang bertanggung jawab.
"Kita pasti akan panggil untuk meminta penjelasan terkait kasus ini," jelas Royke, Jumat (12/9/2025).
Penyidik telah meminta keterangan ke pengurus dapur di asrama.
"Sudah kita telah ambil keterangan dari koki di dapur," ungkapnya.
Polres Tomohon juga telah mengambil sampel makanan untuk diteliti di Puslabfor Polda Sulut.
"Kita sudah bawa sampel di Puslabfor, tetapi kita masih menunggu hasilnya yang pasti diduga keracunan makanan," pungkasnya.(*)
(Tim TribunManado.co.id)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Permintaan Orang Tua Mahasiswa UKIT Setelah Kasus Dugaan Keracunan Makanan |
|
|---|
| Orangtua Mahasiswa UKIT Kecewa, Sudah Bayar Mahal Anaknya Malah Dikasih Makanan tak Layak Konsumsi |
|
|---|
| Ironi 79 Mahasiswa UKIT Keracunan Makanan di Asrama: Orangtua Bayar Biaya Jutaan, Korban Akui Trauma |
|
|---|
| Keluh Kesah Orang Tua Korban Keracunan Makanan UKIT: Minta Ahli Gizi hingga Biaya Makan Dihapus |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Penyebab Mahasiswa UKIT Mau Kembali ke Kampus Meski Alami Trauma Keracunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Suasana-di-Rumah-Sakit-Umum-GMIM-Bethesda-Tomohon-2153.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.