Keracunan Makanan di Tomohon
Bayar Uang Rp 18 Juta per Semester, Orang Tua Mahasiswa UKIT Kecewa Anaknya Keracunan Makanan
"Kami kecewa sekali sudah bayar mahal terus anak-anak keracunan makanan," tutur salah satu orang yang meminta namanya tidak ditulis.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNMANADO.CO.ID, Tomohon - Puluhan mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) diduga mengalami keracunan massal di Asrama Putra-Putri, pada, Kamis (11/9/2025).
Mereka saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon.
Pantauan Tribun Manado com, Jumat (12/9/2025) di Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda mahasiswa yang keracunan masih mengalami pusing dan mual.
Para mahasiswa didampingi oleh orang tua masing-masing.
Saat diwawancarai, para orang tua mengaku sangat kecewa kepada pihak kampus.
"Kami kecewa sekali sudah bayar mahal terus anak-anak keracunan makanan," tutur salah satu orang yang meminta namanya tidak ditulis.
Menurutnya, para mahasiswa baru harus membayar uang semester, asrama dan makan sebesar Rp 18 juta.
"Ini mahal sekali kami sebelumnya keberatan, cuma gimana lagi sudah diputuskan pihak kampus.
Cuma setidaknya anak kami diberikan makanan yang sehat karena kasihan mereka juga butuh gizi untuk belajar," ungkapanya.
Dia pun meminta pihak kampus untuk melakukan revisi terhadap pembayaran uang asrama yang dinilai mahal.
"Kalau bisa pihak kampus coba revisi lagi aturannya, kalau bisa bayar asrama saja untuk makanan biar kami orang tua yang urus.
Karena kami tidak ingin anak-anak yang lain nantinya menjadi korban seperti saat ini jadi kami meminta tolong dipertimbangkan kedepannya," pungkasnya.
Penyebab Keracunan
Peristiwa keracunan mahasiswa UKIT tersebut pun kini jadi sorotan.
Publik mempertanyakan menu apa yang dikonsumsi para mahasiswa UKIT tersebut.
Humas Polres Tomohon, Iptu Musalino Patah, mengungkapkan bahwa menu siang dan malam hari itu sama.
Katanya para mahasiswa itu mengonsumsi tahu tempe kecap serta sayur pocai.
“Setelah makan siang dan malam dengan menu tersebut, sejumlah mahasiswa mengeluhkan sakit perut dan muntah-muntah,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tomohon Tengah Iptu Yanni Watung sebelumnya menuturkan bahwa mahasiswa tidak langsung datang bersamaan, melainkan bergantian.
“Mereka datang ke rumah sakit secara bertahap untuk mendapatkan pemeriksaan,” ujarnya.
12 Saksi Diperiksa Polisi
Pihak Polres Tomohon memeriksa 12 saksi terkait kasus keracunan massal mahasiswa Teologi UKIT Tomohon, Kamis (11/9/2025).
Kasat Reskrim Polres Tomohon Royke Mantiri menuturkan, sebanyak delapan saksi berasal dari dapur asrama.
"Kami periksa koki, orang dapur dan pihak yang membeli bahan makanan," kata dia kepada Tribunmanado.com Jumat (12/9/2025).
Pihaknya juga telah memintai keterangan korban keracunan.
Total ada empat pasien yang ditanyai terkait kasus tersebut.
Sebut dia, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan berupa tempe, sayuran dan penyedap rasa untuk diperiksa di labfor.
"Para korban ternyata makan makanan yang sama untuk menu pagi, siang dan sore," katanya.
Ia menyatakan, para mahasiswa dirawat di RS Bethesda dan Gunung Maria.
Ada mahasiswa yang jalani rawat inap, rawat jalan dan dipulangkan.
Bebernya data sementara terdapat 68 mahasiswa yang alami keracunan.
Namun, sebut dia, data bisa saja bertambah.
"Anggota masih melakukan pendataan," kata dia.
(TribunManado.co.id/Fer)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Permintaan Orang Tua Mahasiswa UKIT Setelah Kasus Dugaan Keracunan Makanan |
|
|---|
| Orangtua Mahasiswa UKIT Kecewa, Sudah Bayar Mahal Anaknya Malah Dikasih Makanan tak Layak Konsumsi |
|
|---|
| Ironi 79 Mahasiswa UKIT Keracunan Makanan di Asrama: Orangtua Bayar Biaya Jutaan, Korban Akui Trauma |
|
|---|
| Keluh Kesah Orang Tua Korban Keracunan Makanan UKIT: Minta Ahli Gizi hingga Biaya Makan Dihapus |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Penyebab Mahasiswa UKIT Mau Kembali ke Kampus Meski Alami Trauma Keracunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Suasana-terkini-di-Fakultas-Teologi-UKIT-di-Tomohon-Sulawesi-Utara-Jumat-1292025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.