Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Mahasiswa UKIT Diduga Keracunan Makanan, Polres Tomohon Periksa 12 Saksi, Ambil Sampel Tempe

Pihak Polres Tomohon memeriksa 12 saksi terkait kasus keracunan massal mahasiswa Teologi UKIT Tomohon, Kamis (11/9/2025).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Dok. Polres Tomohon
KERACUNAN - Pihak Polres Tomohon memeriksa 12 saksi terkait kasus keracunan massal mahasiswa Teologi UKIT Tomohon, Kamis (11/9/2025). Ambil sampel tempe. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Polres Tomohon memeriksa 12 saksi terkait kasus keracunan massal mahasiswa Teologi UKIT Tomohon, Kamis (11/9/2025).

Kasat Reskrim Polres Tomohon Royke Mantiri menuturkan, sebanyak delapan saksi berasal dari dapur asrama.

"Kami periksa koki, orang dapur dan pihak yang membeli bahan makanan," kata dia kepada Tribunmanado.com Jumat (12/9/2025).

Pihaknya juga telah memintai keterangan korban keracunan.

Total ada empat pasien yang ditanyai terkait kasus tersebut

Sebut dia, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan berupa tempe, sayuran dan penyedap rasa untuk diperiksa di labfor.

"Para korban ternyata makan makanan yang sama untuk menu pagi, siang dan sore," katanya.

Ia menyatakan, para mahasiswa dirawat di RS Bethesda dan Gunung Maria.

Ada mahasiswa yang jalani rawat inap, rawat jalan dan dipulangkan. 

Bebernya data sementara terdapat 68 mahasiswa yang alami keracunan.

Namun, sebut dia, data bisa saja bertambah. "Anggota masih melakukan pendataan," kata dia.

68 Mahasiswa Keracunan Makanan

Iptu Royke Raymon Mantiri mengatakan, para korban sementara dirawat di Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda dan Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon.

"Ada yang masuk ke rumah sakit hari Rabu dan ada yang masuk hari Kamis," jelas Royke, Jumat (12/9/2025).

Royke menjelaskan, untuk data sementara mahasiswa yang mengalami keracunan sebanyak 68.

Namun, pihaknya akan kambali melakukan pengecekkan di lapangan karena dari informasi ada korban baru.

"Itu data yang kami kumpulkan di lapangan dari hari Rabu hingga hari ini, namum kami cek karena katanya ada korban baru yang masuk jadi anggota masih di lokasi saat ini.

Karena memang ada juga korban yang sudah pulang, tetapi ada juga yang masih sementara dirawat," jelasnya.

Kata Royke, kasus ini masih sementara dalam penyelidikan oleh Polres Tomohon.

"Kita gelar dan nanti akan dipastikan apakah ada unsur pidananya atau tidak," ungkapanya.

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan penyelidikan kasus ini kepada kepolisian.

"Kita pasti akan usut sampai tuntas," pungkasnya. 

Tentang Tomohon

Kota Tomohon terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Kota ini berjarak 35 km dari Bandara Sam Ratulangi Manado.

Jarak tempuhnya sekitar satu jam dari Manado.

Secara geografis, Tomohon berada di wilayah pegunungan.

Tomohon dikelilingi oleh Kabupaten Minahasa.

Kota Tomohon dekat dengan Kota Manado.

Dahulu, Tomohon merupakan bagian dari Kabupaten Minahasa sebelum akhirnya menjadi kota otonom pada tahun 2003. (Art/Fer)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved