Daftar 20 Password yang Rawan Diretas, Cek Kata Sandi Medsos Anda

Ringkasan Berita:

• Comparitech menyebut, hingga jelang akhir tahun 2025 ini, masih banyak warganet yang menggunakan deretan angka "123456" sebagai kata sandi.

 

• Para peneliti menggunakan lebih dari dua miliar kata sandi yang bocor di forum pelanggaran data sepanjang tahun 2025.

 

• Dari 100 daftar, diungkap bahwa kombinasi angka berurutan "123456" menjadi password yang paling banyak digunakan pengguna internet di seluruh dunia.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peradaban manusia saat ini ada di fase perkembangan teknologi besar-besaran dan tak terbendung. 

Di abad ini, umat manusia mengalami transformasi teknologi begitu cepat. 

Dampaknya adalah pemanfaatan teknologi digital secara masiv untuk berbagai aktivitas. 

Mulai dari media sosial, perbankan, komunikasi dan lain-lain. 

Namun, hal ini juga tentu memiliki dampak negatif yang besar: rawannya pencurian data pribadi dan peretasan. 

Untuk itu, perlu ketelitian dan kewaspadaan penuh untuk kita dalam membuat password atau kata sandi kita, khususnya yang berhubungan dengan dunia digital.

Laporan terbaru situs riset dan ulasan teknologi Comparitech menyebut, hingga jelang akhir tahun 2025 ini, masih banyak warganet yang menggunakan deretan angka "123456" sebagai kata sandi (password) utama mereka dalam membuat akun di internet.

Dalam riset tersebut, para peneliti menggunakan lebih dari dua miliar kata sandi yang bocor di forum pelanggaran data sepanjang tahun 2025.

Hasil daftar itu kemudian mereka pakai untuk menyusun daftar berisi 100 password yang paling sering digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. 

Kata Sandi 123456 Sering Digunakan

Dari 100 daftar tersebut, diungkap bahwa kombinasi angka berurutan "123456" menjadi password yang paling banyak digunakan pengguna internet di seluruh dunia.

Adapun dari dua miliar data yang dikumpulkan, kata sandi ini disebut muncul sebanyak 7,6 juta kali. 

Sama halnya dengan posisi selanjutnya yang diisi oleh pola serupa, seperti "12345678" dan "1234567789". Keduanya saling berurutan menduduki peringkat dua dan tiga. 

Sementara di posisi keempat, peneliti menemukan bahwa kata "admin" juga menjadi salah satu yang banyak dipakai sebagai kata sandi akun digital.

Yang menarik, kata sandi klasik seperti "password" ternyata masih banyak digunakan dan menempati peringkat kedelapan paling banyak digunakan masyarakat.

Kemudian secara berurutan, di posisi kesembilan dan dua puluh, password dengan kombinasi angka sederhana seperti "123" dan "1111".

Ada beberapa kata sandi unik lain juga yang muncul, di antaranya yaitu "gin" di peringkat 29, serta "********" di peringkat ke-35. 

Daftar 20 Password yang Paling Sering Digunakan di Internet. 

1. 123456 – 7.618.192
2. 12345678 – 3.676.487
3. 123456789 – 2.866.100
4. admin – 1.987.808
5. 1234 – 1.771.335
6. Aa123456 – 1.411.847
7. 12345 – 1.301.052
8. password – 1.082.010
9. 123 – 959.741
10. 1234567890 – 674.200
11. 12345678910 – 562.833
12. 1234567 – 523.380
13. Aa@123456 – 501.446
14. Pass@123 – 485.846
15. Password – 470.313
16. 123123 – 385.949
17. P@ssw0rd – 347.249
18. 111111 – 326.154
19. admin123 – 306.343
20. 1111 – 269.204

Malas Bikin Password Aman

Dalam hasil penelitiannya, Comparitech menyebut temuan ini sebagai "contoh nyata kemalasan manusia".

Pasalnya, dari total 1000 password teratas yang diteliti, 25 persen di antaranya hanya berisi angka sederhana.

Bahkan, 38,6 persen lainnya dirangkai dengan angka 123, pola password yang sangat mudah ditebak.

Selain itu, sekitar 3,1 persen kata sandi hanya terdiri dari huruf seperti "abc", lalu 2 persen angka menurun "321", dan sisanya yaitu kata sandi yang terdiri dari satu jenis karakter. 

Mayoritas kata sandi yang digunakan oleh pengguna internet pun dinilai terlalu pendek.

Sebanyak 65,8 persen di antaranya disebut hanya memiliki panjang karakter kurang dari 12. 

Padahal, standar keamanan digital menyarankan untuk membuat password yang aman dan tidak mudah diretas adalah, harus memiliki minimal 12 karakter.

Saat ini, banyak pengguna internet yang banyak mengandalkan pengelola kata sandi (password manager) bawaan browser atau aplikasi khusus untuk menyusun password mereka.

Meskipun kedua opsi tersebut tidak sepenuhnya bebas dari risiko ancaman, tapi keamanannya dinilai lebih baik dibanding menggunakan kata sandi umum seperti "123456". 

Pakar keamanan siber juga menyarankan agar pengguna mengaktifkan autentikasi dua faktor (two-factor authentication/2FA) pada akun digital mereka.

Ini penting, sebagai upaya mencegah peretasan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

SUMBER: KOMPAS.COM