Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WhatsApp 

Cara Mudah Cegah Penyadapan M-banking yang Dilakukan Hacker, Ada 7 Tips

Salah satunya adalah kasus pembobolan m-banking alias rekening online di ponsel lewat WhatsApp yang belakangan marak terjadi.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado
WASPADA: Ilustrasi WhatsApp. Cara cegah penyadapan m-banking via Whatsapp 
Ringkasan Berita:1.Waspada berbagai modus Hacker yang dilakukan guna menyadap ponsel korbannya.
 
2.Untuk diketahui, aksi terbesar Hacker dalam membobol m-banking disebut dengan istilah sniffing.
 
3.Adapun data yang dicuri Hacker adalah username dan password m-banking serta informasi berupa kartu kredit, password email, dan data penting lainnya.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak cara yang bisa digunakan pelaku kejahatan untuk memuluskan aksi mereka.

Sehingga kita juga wajib waspada, khususnya untuk melindungi data kita.

terbaru adalah modus kejahatan melakukan sadap terhadap pengguna WhatsApp.

Baca juga: Cara Mudah Atasi WhatsApp yang Disadap, Ada 6 Langkah dan Simak Juga Cirinya

WhatsApp (secara resmi WhatsApp Messenger) adalah sebuah layanan perpesanan instan (IM) dan voice-over-IP (VoIP) terpusat yang bersifat perangkat lunak gratis, lintas platform, yang dimiliki oleh konglomerat teknologi Amerika Serikat, Meta Platforms.

Layanan ini memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan pesan teks, pesan suara, dan pesan video, melakukan panggilan suara dan video, serta berbagi gambar, dokumen, lokasi pengguna, dan konten-konten lainnya.

Aplikasi klien WhatsApp berjalan pada perangkat seluler, dan dapat diakses dari komputer.

Layanan ini membutuhkan nomor telepon seluler untuk mendaftar.

Pada bulan Januari 2018, WhatsApp merilis aplikasi bisnis mandiri (standalone) yang disebut WhatsApp Business yang dapat berkomunikasi dengan klien WhatsApp standar.

Jangan biarkan sembarangan orang membuka WhastApp anda.

Karena bisa dimanfaatkan untuk menyadap hp anda tanpa sepengetahuan anda.

Waspada berbagai modus Hacker yang dilakukan guna menyadap ponsel korbannya.

Salah satunya adalah kasus pembobolan m-banking alias rekening online di ponsel lewat WhatsApp yang belakangan marak terjadi.

Untuk diketahui, aksi terbesar Hacker dalam membobol m-banking disebut dengan istilah sniffing.

Sniffing adalah tindakan Hacker mencuri data pengguna ponsel yang bisa membuat saldo rekening di m-banking terkuras.

Adapun data yang dicuri Hacker adalah username dan password m-banking serta informasi berupa kartu kredit, password email, dan data penting lainnya.

Ada beberapa modus yang dipakai oleh Hacker saat melakukan sniffing.

Berikut adalah modusnya: 

  1. Pelaku biasanya pura-pura jadi kurir paket
  2. Memberikan informasi palsu lewat WhatsApp
  3. Pelaku biasanya mengirimkan aplikasi dalam bentuk file dengan memanipulasi dengan cara memberikan nama foto agar dibuka. File tersebut berisi format APK yang merupakan aplikasi berbahaya

Setelah melakukan tiga hal di atas, pelaku biasanya akan langsung mengambil data para korban yakni berupa informasi dan data ponsel.

 Selanjutnya, pelaku akan mengambil alih rekening korban hingga isinya dikuras.

Guna mencegah Anda terkena sniffing, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Berikut adalah tips mencegah penyadapan m-banking yang dilakukan Hacker:

  1. Aktifkan notifikasi transaksi rekening
  2. Cek keaslian telepon atau sms atau email atau chat WhatsApp dari seseorang tak dikenal dengan mengecel di get contact atau menghubungi call center
  3. Jangan langsung klik tautan yang dikirimkan orang tak dikenal via WhatsApp atau email
  4. Cek berkala histori rekening
  5. Ganti password semua rekening m-banking dan media sosial secara berkala
  6. Jangan pakai WiFi umum untuk transaksi keuangan
  7. Download aplikasi WhatsApp atau m-banking atau aplikasi apapun dari sumber resmi seperti play store maupun app store

Semoga bermanfaat!

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved