Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Talaud

Pemda Talaud Disebut Punya Dana Mengendap Rp 2,6 T di Bank, Bupati Welly Titah Kaget Bukan Main

Kata Welly, ia menerima begitu banyak pesan. Dari Kementerian hingga masyarakat soal kabar tersebut.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Fernando Lumowa
DANA MENGENDAP - Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah memberi penjelasan soal keterangan Menkeu bahwa Pemda Talaud punya dana mengendap di bank Rp 2,6 triliun, Kamis (23/10/2025). Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah mengungkapkan dirinya kaget saat Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyebut sejumlah daerah memiliki dana mengendap di bank dengan nilai ratusan triliun.  
Ringkasan Berita:
  • Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, mengaku terkejut saat mengetahui laporan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut dana Pemkab Talaud mengendap di bank sebesar Rp 2,62 triliun.
  • Welly menjelaskan, setelah diklarifikasi ke Kementerian Dalam Negeri, data tersebut tidak benar. 
  • Dana sebenarnya yang tersimpan di rekening Pemkab Talaud hanya sekitar Rp 60 miliar untuk kebutuhan operasional dan belanja pegawai.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah mengungkapkan dirinya kaget saat Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyebut sejumlah daerah memiliki dana mengendap di bank dengan nilai ratusan triliun. 

Salah satu yang masuk daftar ialah Kabupaten Kepulauan Talaud.

Berdasar data yang dibeber Menkeu, Senin 20 September, Kepulauan Talaud berada di urutan sembilan dengan nilai tabungan di bank sebesar Rp 2,62 triliun. 

Baca juga: Baznas Serahkan 2 Ambulance Laut, Kapal Layanan Kesehatan Bergerak untuk Warga Sangihe dan Talaud 

"Saya kaget bukan main. Saya langsung tanya (Kemenkeu) untuk klarifikasi itu," kata Welly usai penyerahan dua ambulance laut oleh Baznas dan Mendagri di Manado Bay, Kawasan Megamas Manado, Kamis (23/10/2025). 

Kata Welly, ia menerima begitu banyak pesan. 

Dari Kementerian hingga masyarakat soal kabar tersebut.

"Rame memang. Andaikan itu benar ya, Talaud pasti maju," kata bupati.

"Kalau itu benar, saya minta Pak Menkeu tolong itu segera dicairkan kami akan pakai," katanya sambil tertawa. 

Ia mengatakan, bersyukur Mendagri Tito Karnavian telah memberikan klarifikasi bahwa data keliru. 

Katanya, sejatinya dana Pemkab Talaud yang ada di bank sesuai SKPD sebesar Rp 60-an miliar.

Dana itu untuk operasional, belanja pegawai dan kebutuhan lainnya. 

"Bahkan kemarin, sudah tinggal 58 miliar. Kami sudah cek," kata Welly Titah

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan dana pemerintah daerah atau pemda yang belum terpakai dan justru mengendap di perbankan mencapai Rp 234 triliun. 

Data Kementerian Keuangan ini bersumber dari data Bank Indonesia (BI) dan merupakan akumulasi simpanan daerah hingga akhir September 2025.

Adapun berdasarkan data BI per 15 Oktober 2025, 15 pemerintah daerah dengan simpanan tertinggi di perbankan per September 2025 sebagai berikut:

1. Provinsi DKI Jakarta: Rp 14,68 triliun

2. Provinsi Jawa Timur: Rp 6,84 triliun 

3. Kota Banjarbaru: Rp 5,17 triliun

4. Provinsi Kalimantan Utara: Rp 4,7 triliun

5. Provinsi Jawa Barat: Rp 4,17 triliun

6. Kabupaten Bojonegoro: Rp 3,6 triliun

7. Kabupaten Kutai Barat: Rp 3,2 triliun

8. Provinsi Sumatera Utara: Rp 3,1 triliun

9. Kabupaten Kepulauan Talaud: Rp 2,62 triliun

10. Kabupaten Mimika: Rp 2,49 triliun

11. Kabupaten Badung: Rp 2,27 triliun

12. Kabupaten Tanah Bumbu: Rp 2,11 triliun

13. Provinsi Bangka Belitung: Rp 2,1 triliun

14. Provinsi Jawa Tengah: Rp 1,99 triliun

15. Kabupaten Balangan: Rp 1,86 triliun

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved