Liga Prancis 2025
Calvin Verdonk 'Monster' di Lini Pertahanan Lille: Rating Tertinggi saat Timnya Tumbang dari Lyon
Calvin Verdonk kembali mencuri perhatian dalam laga ketiganya bersama Lille. Ia tampil moncer dan prima.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Calvin Verdonk kembali mencuri perhatian dalam laga ketiganya bersama Lille.
Meskipun timnya harus mengakui keunggulan Lyon di pekan keenam Ligue 1 2025-2026 dengan skor tipis 0-1, bek Timnas Indonesia tersebut justru tampil paling menonjol.
Dalam pertandingan yang digelar di Stade Pierre-Mauroy, Minggu (28/9/2025) malam WIB itu, Lille dikejutkan oleh gol cepat gelandang Lyon, Tyler Morton, pada menit ke-13.
Skor 0-1 bertahan hingga peluit panjang, memastikan kekalahan pertama Lille dalam beberapa laga terakhir.
Namun, timnya tidak meraih poin, performa Verdonk yang bermain penuh selama 90 menit menjadi sorotan.
Rating Tertinggi di Tim
Bek berusia 28 tahun ini membuktikan dirinya sebagai monster yang sulit ditembus di sektor pertahanan Lille.
Berdasarkan data statistik dari Fotmob, Verdonk sukses mengantongi rating 7,1.
Angka ini bukan hanya tinggi, tetapi juga yang tertinggi di skuad Lille dalam laga tersebut, setara dengan Matias Fernandez-Pardo.
Rapor Verdonk sepanjang pertandingan melawan Lyon sangat mengesankan, menunjukkan kontribusi vital baik dalam bertahan maupun menyerang:
Verdonk tercatat menciptakan 3 peluang, menjadikannya pemain dengan jumlah peluang terbanyak di laga ini.
Ia lima kali berkontribusi dalam pertahanan, dengan statistik detail meliputi 1 tekel sukses, 3 sapuan bola, 2 sapuan kepala, dan 1 intersep.
Bek berdarah Aceh ini mencatatkan 100 persen duel udara yang berhasil dimenangkan.
Verdonk juga aktif mengalirkan bola dengan 69 sentuhan dan akurasi umpan mencapai 82 persen.
Pencapaian rating tinggi ini menegaskan konsistensi Verdonk sejak bergabung dengan Lille.
Dalam tiga pertandingan yang telah ia lakoni di semua kompetisi, pemain Timnas Indonesia ini selalu mendapatkan rating hijau atau rating tertinggi di timnya.
Laga Debut vs Lens: Rating 7,1 (Tertinggi di antara pemain Lille).
Europa League vs Brann SK: Rating 7,7 (Salah satu yang tertinggi di pertandingan tersebut).
Ligue 1 vs Lyon: Rating 7,1 (Tertinggi di antara pemain Lille).
Jalannya Pertandingan
Verdonk memainkan peran penting, berkontribusi baik dalam skema pertahanan maupun serangan Lille sepanjang pertandingan.
Meskipun secara statistik Lille lebih dominan dalam penguasaan bola dan inisiatif serangan sejak peluit kick-off dibunyikan, mereka justru kecolongan.
Pada menit ke-7, peluang emas yang diciptakan oleh Ayyoub Bouaddi masih mampu dimentahkan oleh kiper Lyon.
Namun, enam menit berselang, Lyon berhasil memanfaatkan serangan balik.
Umpan silang terukur dari Nicolas Tagliafico sukses dikonversi menjadi gol oleh Tyler Morton di menit ke-13, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Lille terus berupaya keras menyamakan kedudukan, namun solidnya pertahanan Lyon membuat serangan-serangan Les Dogues selalu kandas.
Skor 1-0 bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Lille meningkatkan intensitas serangan mereka, terutama melalui sayap kiri yang dihuni Calvin Verdonk.
Verdonk beberapa kali melakukan penetrasi berbahaya, namun umpan terakhirnya belum membuahkan hasil.
Peluang emas datang pada menit ke-65, ketika assist nyaris sempurna dari Verdonk gagal dimaksimalkan oleh Haraldsson; sepakannya melebar tipis dari gawang Greif.
Hanya berselang tiga menit, Felix Correia juga membuang kesempatan emas di depan gawang Lyon setelah tendangannya melambung tinggi.
Titik balik terjadi di menit ke-70, di mana pelatih Lille, Bruno Genesio, harus meninggalkan lapangan setelah diusir wasit karena dianggap melakukan provokasi.
Tanpa arahan langsung dari pinggir lapangan, permainan Lille terlihat semakin tidak terorganisasi dan kesulitan memanfaatkan peluang yang ada.
Di menit-menit akhir pertandingan, Bentaleb nyaris menjadi penyelamat Lille, namun tembakan kaki kirinya masih sedikit melebar di sisi kiri gawang Lyon.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 untuk kemenangan Lyon tidak berubah.
Susunan Pemain
Lille (4-2-3-1): Bodart; Mandi, Ngoy, Santos (Mbappe 90+2'), Verdonk; Mukau (Bentaleb 74'), Bouaddi (Igamane 79'); Fernandez-Pardo, Haraldsson, Correia (Sahraoui 74'); Giroud. Pelatih: Bruno Genesio
Lyon (4-2-3-1): Greif; Tagliafico, Niakhate, Mata, Maitland-Niles; Morton, Tessmann; Fofana (Carvalho 90+2'), Tolisso, Karabec (Moreira 75'); Merah (Sulic 75'). Pelatih: Paulo Fonseca.
Ligue 1
Adalah divisi sepak bola profesional pria tingkat teratas di Prancis dan merupakan kompetisi sepak bola utama negara tersebut.
Liga ini diikuti oleh 20 klub yang bersaing setiap musim antara bulan Agustus dan Mei, menggunakan sistem promosi dan degradasi dengan divisi tingkat kedua, Ligue 2.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
SUMBER: KOMPAS.COM
Baca juga: Gol Tunggal Tyler Morton Bawa Lyon Menang di Stade Pierre-Mauroy, Verdonk Main Penuh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.