Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling Apresiasi Ledakan Kinerja Pembangunan Minahasa Utara

Ringkasan Berita:

• Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyampaikan sejumlah capaian penting yang berhasil diraih Kabupaten Minut. 
• YSK menegaskan Minahasa Utara kini berada pada jalur percepatan pembangunan yang sangat positif. 
• Minahasa Utara mampu menempati posisi tiga besar untuk indikator pertumbuhan ekonomi kabupaten se-Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Minahasa Utara berlangsung meriah dan penuh optimisme. 

Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang digelar di Ballroom Sutan Raja Hotel, Kamis (20/11/2025), Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menyampaikan sejumlah capaian penting yang berhasil diraih daerah berjuluk Tanah Tonsea itu.

Didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Gubernur YSK menegaskan Minahasa Utara kini berada pada jalur percepatan pembangunan yang sangat positif. 

Ia mengapresiasi kerja keras DPRD, jajaran eksekutif, hingga perangkat pemerintah desa yang dinilai memberikan kontribusi nyata.

“Dari laporan Ketua DPRD, terlihat begitu banyak rapat, survei lapangan, dan kerja-kerja konkret yang dilakukan. Ini bukti dedikasi kuat untuk memajukan Minahasa Utara,” ujar Gubernur YSK dalam sambutannya.

Dalam momen tersebut, YSK mengungkapkan fakta mengejutkan.

Yakni, Minahasa Utara mampu menempati posisi tiga besar untuk indikator pertumbuhan ekonomi kabupaten se Sulawesi Utara. 

Indikator pertumbuhan ekonomi kabupaten meliputi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan per kapita, Tingkat inflasi, Tingkat pengangguran, dan Struktur perekonomian.

PDRB menjadi indikator utama untuk mengukur pertumbuhan riil dari tahun ke tahun dengan menggunakan PDRB harga konstan. 

Lebih membanggakan lagi, inflasi Minut tercatat sebagai salah satu yang terendah di Indonesia.

“Ini menjadi sumbangan besar bagi Sulawesi Utara yang saat ini berada pada tiga besar provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia,” tegasnya.

Gubernur menekankan bahwa stabilitas ekonomi di tingkat kabupaten/kota akan terakumulasi menjadi kekuatan besar bagi pertumbuhan ekonomi Sulut secara keseluruhan.

Memasuki penghujung 2025, YSK mengingatkan pemerintah daerah agar tetap fokus menyelesaikan target pendapatan serta realisasi belanja.

“Jangan lengah, masih ada sisa belanja yang harus dituntaskan dan pendapatan yang harus dicapai. Keduanya harus berjalan seiring demi memajukan Minahasa Utara,” tegasnya.

Menurutnya, kekuatan kabupaten/kota juga akan menentukan kekokohan Provinsi Sulawesi Utara dan berdampak pada daya saing nasional.

Gubernur YSK menilai Minahasa Utara memiliki kekayaan alam yang belum sepenuhnya digarap maksimal.

Ia mengungkapkan bahwa telah berdiskusi dengan Bupati, Wakil Bupati, hingga Ketua DPRD terkait peluang investasi luar negeri yang bisa masuk.

“Saya yakin SDA Minahasa Utara masih bisa dimaksimalkan. Banyak peluang investasi yang dapat memberi nilai tambah bagi daerah,” katanya.

Pada kesempatan itu, YSK juga menyampaikan keputusan strategis: ia membatalkan dua agenda kunjungan kerja luar negeri.

“Saya berpikir, yang perlu ke sana untuk mempromosikan daerah adalah Bupati dan Wali Kota. Jadi biarlah kepala daerah yang membawa nama provinsi,” ujarnya.

Keputusan ini disambut positif karena memberi ruang lebih besar bagi kabupaten/kota untuk tampil di panggung internasional. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>