Sulut Maju
Gubernur YSK Buka Pesparani I Sulut, Tegaskan Siap Jadi Tuan Rumah Nasional 2027
Ringkasan Berita:
- Untuk pertama kalinya, Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Provinsi Sulut resmi digelar
- Dibuka langsung oleh Gubernur Sulut Mayjen (Purn) TNI Yulius Selvanus
- Pesparani I Sulut langsung mencuri perhatian karena menampilkan berbagai talenta rohani diantaranya lomba paduan suara, mazmur, puisi iman, hingga drama liturgi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara menoreh sejarah baru.
Untuk pertama kalinya, Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Provinsi Sulut resmi digelar dan dibuka langsung oleh Gubernur Sulut Mayjen (Purn) TNI Yulius Selvanus, di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Selasa (18/11/2025).
Suasana Aula Mapalus sejak pagi sudah dipadati ribuan peserta dari berbagai usia.
Mereka datang dari seluruh kabupaten/kota membawa semangat pelayanan dan persaudaraan.
Pembukaan Pesparani I ini ikut dihadiri tokoh-tokoh penting, di antaranya, Uskup Manado Mgr Benedictus Untu MSC, Sekretaris Umum LP3KN Salman Habeahan, Kepala Kanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha, Unsur Forkopimda Sulut, termasuk Kasdam XIII/Merdeka.
Rangkaian acara dimulai dari laporan panitia yang disampaikan Ketua Umum Louis Schramm, kemudian dilanjutkan sambutan LP3KN, Uskup Manado, dan puncaknya sambutan Gubernur Sulut.
Pesparani I Sulut langsung mencuri perhatian karena menampilkan berbagai talenta rohani diantaranya lomba paduan suara, mazmur, puisi iman, hingga drama liturgi.
Semuanya menghadirkan nuansa kolaborasi antara pemerintah dan gereja, yang menjadikan Aula Mapalus sebagai pusat kegiatan rohani terbesar tahun ini.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari penuh, melibatkan ribuan peserta dari Minahasa, Nusa Utara, hingga Bolaang Mongondow.
Dalam sambutannya, Sekum LP3KN Salman Habeahan memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Yulius Selvanus.
“Dukungan Pemerintah Provinsi Sulut sangat luar biasa. Karena itu, kami menawarkan Sulawesi Utara menjadi tuan rumah Pesparani Nasional IV tahun 2027,” ujarnya.
Usai penyampaian tersebut, seluruh peserta memberikan tepuk tangan meriah.
Menanggapi tawaran tersebut, Gubernur Yulius Selvanus dengan tegas menyatakan kesiapan Sulawesi Utara.
“Sulut siap menjadi tuan rumah 2027. Mari bersinergi untuk sukses besar,” tegas Gubernur, disambut gemuruh peserta.
Ia menegaskan bahwa Pesparani bukan hanya ajang lomba, tetapi wadah penguatan iman, persaudaraan, dan kebudayaan Katolik di Tanah Nyiur Melambai.
Uskup Mgr. Benedictus Untu MSC juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten/kota atas dukungan penuh.
Ia berharap Pesparani dapat menjadi ruang berkelanjutan untuk membina talenta umat Katolik, khususnya generasi muda.
Pesparani I Sulut tak hanya mempersatukan umat Katolik, tetapi juga menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di daerah ini.
Dengan latar budaya yang beragam Minahasa, Sangihe, Sitaro, Talaud, Bolmong.
Pesparani menjadi panggung yang menampilkan kekayaan rohani sekaligus mempromosikan keharmonisan khas Sulawesi Utara.
Gelaran perdana ini pun diharapkan menjadi model penyelenggaraan Pesparani tingkat nasional, terutama ketika Sulut diproyeksikan menjadi tuan rumah di tahun 2027. (Ren)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/HADIRI-Gubernur-Sulut-Yulis-Selvanus-Komaling-menghadiri-gjghjghji79789.jpg)