Sulut Maju

Pemprov Sulut Tetapkan Arah Pembangunan 2026: Fokus SDM, Agrobisnis, dan Pariwisata

Dok. Tim YSK
RAPAT PARIPURNA - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut terkait Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA–PPAS APBD 2026 serta Penetapan Perubahan Propemperda 2025. Pemprov Sulut Tetapkan Arah Pembangunan 2026. 
Ringkasan Berita:
  • Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara resmi menetapkan arah pembangunan daerah tahun 2026
  • Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut terkait Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA–PPAS APBD 2026 serta Penetapan Perubahan Propemperda 2025
  • Pemprov Sulut menetapkan sejumlah proyeksi indikator pembangunan ekonomi untuk tahun 2026

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara resmi menetapkan arah pembangunan daerah tahun 2026 yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia, agrobisnis, dan pariwisata. 

Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut terkait Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA–PPAS APBD 2026 serta Penetapan Perubahan Propemperda 2025.

SINERGI: Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling hhgjghj
RAPAT PARIPURNA - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut terkait Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA–PPAS APBD 2026 serta Penetapan Perubahan Propemperda 2025

Gubernur YSK menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah wajib bergerak pada satu visi: meningkatkan perekonomian daerah dengan program yang terukur, realistis, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pemprov Sulut menetapkan sejumlah proyeksi indikator pembangunan ekonomi untuk tahun 2026.

Target tersebut menjadi pedoman utama dalam penyusunan program kerja:

Pertumbuhan Ekonomi: 6,05 – 7,05 persen

Inflasi: 3 ± 1 %

Tingkat Pengangguran Terbuka: 5,53 – 4,86 %

Angka Kemiskinan: 5,82 – 5,42 %

Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 77,06

Rasio Gini: 0,338 – 0,351

Gubernur YSK menilai, dengan fokus pembangunan yang tepat, Sulut dapat bergerak menuju ekonomi yang lebih kuat, stabil, dan inklusif.

“Melalui aktualisasi program pada 2026, kita ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya tinggi, tetapi juga dirasakan secara merata oleh masyarakat,” tegas YSK.

Arah kebijakan pembangunan Sulut 2026 mengedepankan tiga pilar utama:

SINERGI: Gubernur Sulawesi UtarHJHJGHJH
RAPAT PARIPURNA - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut terkait Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA–PPAS APBD 2026 serta Penetapan Perubahan Propemperda 2025

1) Penguatan Sumber Daya Manusia
Mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja, pendidikan, dan kesehatan masyarakat sebagai fondasi pembangunan jangka panjang.

2) Pengembangan Agrobisnis
Memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

3) Peningkatan Pariwisata
Menjadikan Sulut sebagai destinasi unggulan nasional dengan dukungan infrastruktur dan inovasi.

“Tema pembangunan ini akan menjadi dasar setiap perencanaan dan pelaksanaan program perangkat daerah pada 2026,” ujarnya.

Gubernur YSK memberikan apresiasi kepada DPRD Sulut yang telah mengkritisi, menyempurnakan, dan menyepakati substansi KUA–PPAS 2026.

Menurutnya, kerja sama eksekutif dan legislatif berperan besar dalam memastikan pembangunan berjalan efektif.

“KUA dan PPAS ini telah disinkronkan dengan kebijakan nasional dan disesuaikan kemampuan fiskal daerah. Ini menjadi dasar penyusunan RKA seluruh perangkat daerah,” jelas YSK.

Selain membahas anggaran, Rapat Paripurna juga menetapkan Perubahan Propemperda Tahun 2025.

Gubernur YSK menyebut tambahan agenda regulasi ini sangat penting karena mampu menjawab persoalan tata kelola pembangunan ke depan.

“Implementasi Propemperda ini harus mendorong progres pembangunan ke tahap yang lebih maju lagi,” tutur YSK.

Di akhir penyampaian arah pembangunan, Gubernur YSK mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik DPRD, perangkat daerah, hingga masyarakat luas untuk terus bersinergi dalam mengawal program pembangunan.

“Mari kita sukseskan setiap tahapan pembangunan, baik di sisa tahun 2025 maupun pada tahun 2026 nanti. Bersama kita pastikan kemajuan tetap terjadi, meski di tengah berbagai keterbatasan.”

Dengan arah pembangunan yang lebih terfokus dan target pembangunan ekonomi yang ambisius, Pemprov Sulawesi Utara menargetkan lompatan kemajuan signifikan pada 2026. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.