Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling Bahas Pengawasan Laut dengan Kepala Bakamla RI

Ringkasan Berita:

• Gubernur YSK menekankan pentingnya pengawasan maritim di wilayah perairan Sulut, terutama di perbatasan laut yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. 
• Gubernur Sulut menyebut, Sulawesi Utara memiliki wilayah laut yang sangat luas dan strategis.
• Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Gubernur Sulut dalam menjaga keamanan wilayah lautnya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr. Opsla, di Jakarta, Selasa (4/10/2025). 

Pertemuan tersebut membahaspeningkatan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Bakamla dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan di kawasan utara Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Gubernur YSK menekankan pentingnya pengawasan maritim di wilayah perairan Sulut, terutama di perbatasan laut yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. 

Ia menyampaikan keprihatinan terhadap masih maraknya aktivitas penyelundupan barang ilegal dan praktik penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) yang berpotensi merugikan perekonomian daerah serta mengancam kelestarian sumber daya laut.

Gubernur Sulut menyebut, Sulawesi Utara memiliki wilayah laut yang sangat luas dan strategis.

"Karena itu, pengawasan di laut harus diperketat agar tidak ada celah bagi kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan negara,” ujar Gubernur Yulius Selvanus Komaling.

Dirinya berharap, Bakamla dapat memperkuat sinergi dengan aparat keamanan laut lainnya serta pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di wilayah perairan Sulut.

Gubernur juga menegaskan bahwa laut merupakan sumber kehidupan dan penggerak ekonomi masyarakat pesisir, terutama di sektor perikanan dan pariwisata bahari. 

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah tegas untuk menindak pelaku pelanggaran hukum di laut serta upaya pencegahan melalui patroli rutin dan edukasi kepada nelayan lokal.

Sementara itu, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Gubernur Sulut dalam menjaga keamanan wilayah lautnya. 

Ia menegaskan bahwa Bakamla siap memperkuat kehadirannya di perairan Sulawesi Utara.

Baik melalui peningkatan patroli, koordinasi lintas lembaga, dan penggunaan teknologi maritim untuk deteksi dini aktivitas mencurigakan.

“Kami menyambut positif permintaan Bapak Gubernur. Bakamla akan melaksanakan tugas pengawasan dan penegakan hukum di laut dengan sebaik-baiknya," terang dia,

Ia menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan unsur TNI AL, Polairud, dan instansi terkait lainnya untuk memperkuat pengamanan di wilayah perairan Sulut. 

“Sulawesi Utara adalah salah satu wilayah penting dalam jalur maritim Indonesia, sehingga stabilitas dan keamanan lautnya menjadi perhatian utama kami,” imbuhnya.

Pertemuan tersebut juga membahas peluang pengembangan pos pengawasan maritim di beberapa titik strategis, termasuk di wilayah perbatasan laut dengan Filipina dan di sekitar perairan Kepulauan Talaud, Sangihe, serta Bitung yang merupakan salah satu gerbang ekspor-impor di kawasan timur Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan kejahatan lintas batas.

Seperti penyelundupan barang, perdagangan manusia, dan peredaran narkotika melalui laut. 

Selain itu, Bakamla dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga berencana melakukan pelatihan bersama untuk nelayan dan aparat daerah, agar lebih memahami aspek keselamatan serta hukum laut yang berlaku.

Pertemuan antara Gubernur Sulut dan Kepala Bakamla RI tersebut menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antarlembaga untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan potensi kelautan di Sulawesi Utara.

“Kami berkomitmen menjadikan laut Sulut aman, produktif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Gubernur Yulius Selvanus Komaling. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.