Sulut Maju

Pemprov Sulawesi Utara Salurkan Bantuan bagi 633 Korban Tragedi Kapal Barcelona V

HO
SALURKAN - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan kepeduliannya terhadap korban kebakaran Kapal Barcelona V. Sebanyak 633 korban menerima bantuan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling bersama Wakil Gubernur Dr Johannes Victor Mailangkay, menunjukkan kepeduliannya terhadap korban terbakarnya Kapal Barcelona V.

Lewat rilis yang diterima Tribun Manado, Minggu (14/9/2025) via telephone, sebanyak 633 korban menerima bantuan.

Terdiri dari 628 korban selamat, 3 korban meninggal dunia, serta 2 orang yang hingga kini masih dinyatakan hilang. 

Bantuan disalurkan langsung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut.

Kepala BPBD Sulut, Adolf Tamengkel, menegaskan penyaluran bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur. 

“Bapak Gubernur membuktikan janjinya. Korban selamat masing-masing menerima Rp1 juta, sedangkan keluarga korban meninggal maupun yang masih hilang memperoleh santunan sebesar Rp5 juta,” ujarnya.

Selain Pemprov Sulut, kepedulian juga datang dari Pemkab Talaud serta pihak perusahaan pemilik kapal, PT SPI. 

Keduanya turut menyalurkan bantuan Rp500 ribu untuk setiap korban. 

Dukungan lintas pihak ini menjadi bukti bahwa penanganan bencana adalah tanggung jawab bersama.

Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar bentuk kewajiban pemerintah.

Melainkan juga sebagai simbol kehadiran negara di tengah duka warganya. 

“Kami ingin memastikan, masyarakat merasakan perhatian dan kepedulian pemerintah, bukan hanya dalam suka, tetapi juga di saat duka,” tegasnya.

Tragedi Kapal Barcelona V meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban. 

Namun, kehadiran pemerintah dengan langkah cepat dan nyata diharapkan mampu menjadi penguat sekaligus memberi semangat bagi para penyintas untuk kembali bangkit.

Pada 20 Juli 2025, kapal motor (KM) Barcelona V mengalami kebakaran di perairan dekat Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. 

Kebakaran ini terjadi saat kapal dalam perjalanan dari Kepulauan Talaud menuju Manado.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA.

Asap tebal dan api mulai muncul dari bagian belakang kapal.

Penumpang yang panik melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Banyak dari mereka yang tidak mengenakan pelampung. 

Peristiwa ini sempat direkam dan videonya viral di media sosial.

Para penumpang yang terombang-ambing di laut diselamatkan oleh nelayan setempat.

Manifes kapal menyebutkan ada 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK).

Namun, setelah penyelamatan, terungkap bahwa ada lebih banyak penumpang dari jumlah yang terdaftar.

Tiga orang dipastikan meninggal, dua di antaranya adalah penumpang, dan dua orang lainnya dilaporkan hilang.

Nakhoda KM Barcelona V dan beberapa pihak yang dianggap bertanggungjawab dalam peristiwa ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Kecelakaan Maut di Jawa Timur, Bus Bawa Rombongan Wisata Hantam Pekarangan, 6 Orang Meninggal