Gubernur Sulut YSK: GPdl Harus Bersinergi dengan Pemerintah dalam Membangun Daerah dan Bangsa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menghadiri Mubeslub GPdI se-Indonesia Tahun 2025.

Kegiatan ini digelar sejak tanggal 8-10 September 2025, di GPdI Kota Manado.

Tak hanya dari Indonesia, Gereja GPdI yang berada di Negara lain ikut hadir bersama pada acara akbar ini.

Terpantau, kedatangan Gubernur Sulut YSK langsung disambut dengan hangat oleh Ketua Majelis Pusat GPdI Pendeta Johny Weol dan Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pendeta Ivone Awuy Lantu serta seluruh jemaat.

Mereka begitu bersukacita, melihat orang nomor satu di Sulut ini bisa hadir.

Sementara itu Gubernur YSK dalam sambutannya mengharapkan kegiatan musyawarah ini dapat berjalan dengan baik serta memantapkan spirit, tekad, komitmen pelayanan gereja.

"Dalam suasana saat ini peran lembaga keagamaan seperti GPdI sangat dibutuhkan untuk menjadi mitra strategis dalam memelihara kerukunan, membangun karakter masyarakat dan mengokohkan nilai-nilai moral," jelasnya.

Kata Gubernur, Mubeslub bukan sekedar forum pemilihan atau penyusun kebijakan, tetap juga momentum melakukan evaluasi, introspeksi serta menyegarkan visi dan misi pelayanan GPdI agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. 

"Melalui Mubeslub ini diharapkan lahir keputusan dan program strategis yang mampu membawa GPdI solid dan siap menghadapi tantangan kedepan," jelasnya.

Lebih daripada itu, Gubernur mengajak
GPdl untuk terus bersinergi dengan
pemerintah dalam upaya membangun
daerah dan bangsa. 

"Sinergi ini penting agar kita dapat mewujudkan Sulawesi Utara maju, sejahtera, dan berkelanjutan, serta Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Diakhir acara, Gubernur Sulut YSK diberikan kehormatan untuk memberikan pengalungan bunga kepada para pimpinan GPdI dari negara lain yang hadir bersama.

Selain itu, Gubernur juga menandatangani prasasti renovasi Gedung Gereja GPdI Kota Manado tanggal 8 September 2025. (Ren)