Sulut Maju
BPS Ungkap Kinerja Ekonomi Sulawesi Utara: Tunjukkan Tren Positif di Berbagai Sektor
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis data resmi yang mencatat neraca perdagangan, inflasi, nilai tukar petani, hingga pariwisata dan transportasi.
Data-data tersebut menunjukan tren yang positif.
Lonjakan ekspor didorong oleh komoditas unggulan, terutama lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) dengan nilai US$513,99 juta (naik 84,71 persen).
Disusul ikan, krustasea, dan moluska (HS 03) senilai US$54,33 juta, serta olahan daging dan ikan yang justru turun 12,84 persen menjadi US$38,43 juta.
Tiga besar tujuan ekspor Sulut adalah Tiongkok (US$176,27 juta), Belanda (US$141,29 juta), dan Filipina (US$118,42 juta) dengan dominasi komoditas lemak/minyak nabati.
Sementara itu, impor Sulut turun 21,19 persen menjadi US$96,17 juta.
Bahan bakar mineral (HS 27) masih menjadi penyumbang terbesar senilai US$74 juta.
Malaysia, Singapura, dan Tiongkok tercatat sebagai tiga asal impor utama.
Deflasi di Agustus 2025
Pada Agustus 2025, Sulut mengalami deflasi 1,11 persen.
Penurunan harga dipengaruhi oleh turunnya harga bahan makanan, terutama tomat, cabai rawit, cabai merah, serta daging babi.
Kabupaten Minahasa Selatan mencatat deflasi terdalam sebesar 2,46 persen.
Nilai Tukar Petani Turun
Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut pada Agustus 2025 turun 2,60 persen dari 134,92 menjadi 131,42.
Penurunan terjadi karena harga produk pertanian yang diterima petani turun lebih dalam dibanding harga yang dibayar petani.
Wisatawan dan Wisnus Meningkat
Sektor pariwisata juga menunjukkan pertumbuhan.
Pada Juli 2025, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 5.903 kunjungan, naik 24,46 persen dibanding Juli 2024.
Sebagian besar wisatawan berasal dari Tiongkok (80,03 persen), Belanda, dan Singapura.
Wisatawan nusantara (wisnus) juga melonjak tajam. Tercatat 1,4 juta perjalanan pada Juli 2025, naik lebih dari 100 persen dibanding Juli tahun lalu.
Sementara itu, wisatawan nasional (wisnas) yang bepergian ke luar negeri justru turun 59,34 persen.
Transportasi Naik
Pergerakan penumpang moda transportasi juga meningkat.
Pada Juli 2025, penumpang kapal laut yang berangkat mencapai 66,87 ribu orang, naik 11 persen dibanding Juni 2025.
Penumpang yang datang naik 16,52 persen menjadi 69,77 ribu orang.
Moda udara pun ikut meningkat.
Jumlah penumpang pesawat pada Juli 2025 mencapai 148,94 ribu orang, naik 2,58 persen dibanding bulan sebelumnya.
(TribunManado.co.id/Ren)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.