Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BSG

Rapat Bersama Banggar DPRD Sulut, Dirut BSG Optimis Dividen 2026 Lebih dari Rp 71 Miliar

Bank Sulut Gorontalo (BSG) menunjukkan kinerja positif hingga menjelang akhir tahun 2025.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
RAPAT PEMBAHASAN - Direktur Utama BSG, Revino Pepah berbicara dalam rapat pembahasan KUA PPAS APBD Provinsi Sulut bersama Banggar DPRD Sulut, Senin 17 November 2025. Dirut BSG optimis dividen 2026 lebih dari Rp 71 miliar. 

Ringkasan Berita:
  • Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2025 bersama Banggar DPRD Sulut, Senin (17/11/2025)
  • Turut dalam pembahasan ini, Komisaris Utama BSG, Ramoy Luntungan dan Direktur Kepatuhan, Machmud Turuis
  • BSG diundang karena berkaitan dengan perencanaan fiskal daerah, khususnya APBD tahun 2026

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Sulut Gorontalo (BSG) menunjukkan kinerja positif hingga menjelang akhir tahun 2025.

Hal ini sebagaimana dipaparkan Direktur Utama BSG dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2025 bersama Banggar DPRD Sulut, Senin (17/11/2025). 

Rapat ini dipimpin Ketua DPRD Sulawesi Utara, dr Fransiscus Silangen yang didampingi Wakil Ketua, Royke Anter dan Stella Runtuwene. 

Turut dalam pembahasan ini, Komisaris Utama BSG, Ramoy Luntungan dan Direktur Kepatuhan, Machmud Turuis. 

Pepah mengatakan, angka-angka kinerja BSG hingga Oktober 2025 menunjukkan pertumbuhan. 

Di antaranya, aset dan profitabilitas melonjak sebagai fondasi bisnis perusahaan yang kokoh. 

Mulai dari laba bruto yang naik tajam sebesar Rp 341,98 miliar. Laba bruto per Oktober 2025 tumbuh 34,19 persen 
 meroket 34,19 persen secara Year-on-Year (YoY). 

Kinerja ini menempatkan Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) BSG di posisi unggul, yakni 17,38 persen.

Sementara, aset BSG tembus Rp 23,7 triliun. Total aset tumbuh 12,60 persen Year to Date (YtD).

"Ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik dan pertumbuhan bisnis yang agresif namun terkelola," kata Pepah. 

Selain itu, efisiensi BSG terjaga dengan Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) di angka 83,15 persen. 

Melihat kinerja positif tersebut, BSG optimis tahun 2026 bisa meningkatkan potensi bisnis. Salah satunya dengan menetapkan target dividen sebesar Rp 71 miliar. 

"Perkiraan kami, angka ini bisa dapat dicapai dan bahkan jika tidak ada gejolak, hal signifikan yang berpengaruh pada kinerja, kita bisa saja menyetor Rp 73 miliar," kata Pepah. 

Adapun posisi modal disetor Pemprov Sulawesi Utara sebesar Rp 532 miliar atau setara 38 persen sekian. 

Terpisah, Ketua DPRD Sulawesi Utara, dr Fransiscus Silangen menilai, melihat kinerja yang ada, BSG dapat dikategorikan bank sehat dan progresif. 

"DPRD memandang BSG ini sebagai mitra. Sebagai bank milik Pemprov Sulut, kami mendukung setiap upaya, program kerja dan program ekspansi bisnis," ujarnya. 

Katanya BSG diundang karena berkaitan dengan perencanaan fiskal daerah, khususnya APBD tahun 2026.

"Kita tentu perlu mengetahui berapa potensi penerimaan daerah tahun depan dari BSG," ujar Silangen. (ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved