Sosok Tesalonika Poluan, Cewek Manado yang Maknai Sumpah Pemuda Simbol Persatuan Generasi Muda

Ringkasan Berita:

• Torang Kanal: Sosok Cewek Manado bernama Tesalonika Claudya Poluan (19). 
• Maknai hari Sumpah Pemuda jadi suatu simbol persatuan dan semangat juang generasi muda.
• Hari Sumpah Pemuda diperingati pada hari Selasa 28 Oktober 2025.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Indonesia secara khusus kaum muda, hari ini Selesa (28/10/) mrmperingatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025.

Hal itu juga dihayati oleh cewek Manado bernama Tesalonika Claudya Poluan (19).

Cewek kelahiran Manado, 12 Januari 2006 ini memaknai hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Selasa 28 Oktober 2025.

"Bagi saya, sumpah pemuda adalah simbol persatuan dan semangat juang generasi muda yang luar biasa. Dari peristiwa itu, saya belajar bahwa perubahan besar selalu dimulai dari keberanian anak muda untuk bersatu dan bergerak. 

Maknanya bukan hanya tentang sejarah, tapi juga tentang tanggung jawab kita untuk meneruskan semangat itu di masa kini berjuang dengan cara kita masing-masing, sesuai bidang yang kita tekuni," ujar cewek yang akrab disapa Tesa.

Cewek yang bercita-cita menjadi Polwan ini menjelaskan sebagai generasi muda kita harus memakai dan melakukan sumpah pemuda tersebut.

"Cara terbaik memaknai sumpah pemuda adalah dengan bertindak nyata, bukan hanya memperingatinya setiap tahun. Pemuda harus mau berkembang, terus belajar, dan mengambil peran aktif di lingkungan sekitar entah di bidang pendidikan, sosial, teknologi, maupun seni.

Di era sekarang, semangat persatuan bisa diwujudkan dengan saling mendukung, berkolaborasi, dan menggunakan kemampuan kita untuk hal yang bermanfaat bagi masyarakat," tutur cewek yang hobi 
olahraga lari dan berenang. 

Cewek yang memiliki talenta main musik keyboard menjelaskan banyak pemuda Indonesia yang sudah berkontribusi dengan caranya masing-masing mulai dari inovasi, gerakan sosial, sampai prestasi akademik dan kreatif. 

"Namun, masih banyak potensi besar yang belum tergali. Sehingga tantangan kita adalah kedepannya bagaimana menjaga semangat itu agar tidak cepat padam, dan terus mendorong lebih banyak pemuda untuk berani tampil serta berkarya tanpa takut gagal," ungkap duta Pancasila Provinsi Sulawesi ini.

Tesalonika Poluan pun berharap semoga generasi muda Indonesia bisa terus bergerak maju tanpa kehilangan nilai-nilai persatuan dan gotong royong. 

"Saya ingin melihat lebih banyak anak muda yang berani mengeksplor bidangnya, terbuka pada perubahan, dan tetap rendah hati dalam prosesnya.  Bagi saya pribadi, saya ingin terus fokus pada pendidikan dan pengembangan diri agar bisa berkontribusi nyata di masa depan, di tengah kemajuan sains dan teknologi yang semakin pesat," pungkasnya.

-

Baca juga: Cewek Manado Vreity Ugul Ungkap Alasannya Ingin Jadi Pendeta, Panggilan Tuhan