Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nyong dan Noni Sulut 2025

Daftar 7 Juri dan Dewan Kehormatan Grand Final Nyong Noni Sulut 2025, Nilai Penampilan Para Finalis

Sebanyak 7 dewan juri resmi diumumkan untuk menilai penampilan para finalis.

Tribun Manado/Petrick Sasauw
PEMBUKAAN - Potret Acara Grand Final Pemilihan Nyong Noni Sulut 2025 di Manado Convention Center (MCC), Jalan Piere Tendean, Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (18/9/2025). Ada 7 juri yang menilai penampilan para finalis. 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID – Malam grand final Pemilihan Nyong Noni Sulut 2025 di Manado Convention Center (MCC), Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/9/2025), memasuki tahap penilaian utama. 

Secara umum, "Nyong" adalah sebutan untuk pria muda atau jejaka, sedangkan "Noni" adalah sebutan untuk wanita muda atau gadis.

Istilah ini populer, terutama di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.

Baca juga: Para Finalis Nyong dan Noni Sulut 2025 Berparade Sambil Perkenalkan Diri, Bernuansa Biru

Sebanyak 7 dewan juri resmi diumumkan untuk menilai penampilan para finalis.

Ketujuh juri berasal dari berbagai unsur. 

Dari pemerintah Sulut ada Kartika Devi Tanos, kemudian unsur akademisi diwakili oleh Prof. Dr. Fenetia Danes.

Dari unsur DPRD, hadir Eucharisty Lumenta. 

Sementara unsur pemuda sekaligus pakar kecantikan diwakili oleh dr. Eklendro Senduk.

Ada pula Dr. Drevy Malalantang yang mewakili unsur pariwisata dan kebudayaan, serta dr. Jimmy Waworuntu mewakili Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS).

Satu kursi juri juga diisi oleh perwakilan sponsor dari Bank SulutGo (BSG), yakni Jemmy Mailangkay.

Selain tujuh juri utama, ada pula Dewan Juri Kehormatan. 

Mereka adalah Jimmy Waworuntu, Nyong Sulut 1974, serta Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.

Dari informasi yang disampaikan pembawa acara, sistem penilaian malam final hanya menyumbang 20 persen dari total nilai. 

Sementara 80 persen nilai lainnya sudah dikantongi para juri dari rangkaian tes dan penampilan finalis sebelumnya.

Mulai dari wawasan, public speaking, kesehatan, hingga kegiatan sosial.

Dengan skema ini, grand final lebih menekankan pada penampilan terakhir para finalis sebagai penentu tambahan poin.

Nyong Noni Sulut 2025 Resmi Dibuka, 8 Pasangan Finalis Rebut Gelar Duta Pariwisata

Malam grand final Pemilihan Nyong Noni Sulut 2025 resmi digelar di Manado Convention Center (MCC), Jalan Piere Tendean, Kecamatan Sario, Kota Manado pada Kamis (18/9/2025) pukul 19:30 Wita. 

Sebanyak delapan pasangan finalis dari berbagai kabupaten/kota siap memperebutkan gelar bergengsi sebagai duta budaya dan pariwisata Sulawesi Utara.

Ketua Panitia, Dr Hendrik Manossoh, membuka acara dengan ucapan selamat datang. 

Ia menegaskan bahwa pemilihan ini bukan sekadar ajang seremonial.

Ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk tampil sebagai representasi daerah.

“Pemilihan ini adalah event tahunan yang selalu dilaksanakan dengan semangat kebaharuan, tapi tidak meninggalkan budaya. 

Mereka adalah putra-putri terbaik yang sudah diseleksi di tingkat kabupaten/kota. 

Kini mereka berlomba menjadi duta daerah Sulut untuk promosikan budaya, pariwisata, dan potensi,” kata Hendrik dalam sambutannya.

Ia menambahkan, para finalis diharapkan bisa diberdayakan di berbagai bidang.

Sehingga ke depan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Kartika Devi Tanos, dalam laporan kegiatan memaparkan bahwa ajang ini bertujuan membentuk generasi muda yang berkarakter, menanamkan nilai budaya, dan mengasah potensi diri.

“Lewat pemilihan ini kita mencari duta wisata yang mampu mempromosikan pariwisata Sulut,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan sudah berlangsung sejak 8 hingga 13 September 2025. 

Para finalis menjalani masa karantina di Luwansa Hotel dengan berbagai agenda, mulai dari photoshoot, talent show, pelatihan kapasitas bersama narasumber berkompeten, hingga tes kesehatan fisik dan mental.

Tak hanya itu, finalis juga terjun langsung ke kegiatan sosial.

Seperti kunjungan ke panti asuhan dan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Semua proses tersebut dirancang agar finalis tidak hanya tampil menarik di panggung, tetapi juga memiliki wawasan luas, kepedulian sosial, dan kemampuan komunikasi yang baik.

Panitia penyelenggara melibatkan Pemerintah Provinsi Sulut, dinas terkait, serta Ikatan Nyong Noni Sulut untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.

Acara dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Wakil Gubernur Victor Mailangkay, staf gubernur, Forkopimda, hingga kepala dinas pariwisata dari berbagai daerah. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved