Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peringatan Dini

Update Peringatan Dini Cuaca Sulut 18 September 2025, Cek Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Siang Ini

BMKG Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan peringatan dini cuaca pada Kamis (18/9/2025), pukul 12.15 Wita.

TribunManado/Yes
INFO CUACA - Ilustrasi. BMKG Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan peringatan dini cuaca pada Kamis (18/9/2025), pukul 12.15 Wita. Adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang yang diperkirakan terjadi mulai pukul 12.27 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan peringatan dini cuaca pada Kamis (18/9/2025), pukul 12.15 Wita.

BMKG menyebut adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang yang diperkirakan terjadi mulai pukul 12.27 Wita.

Kecamatan Likupang Timur di Kabupaten Minahasa Utara serta Kecamatan Touluaan Selatan di Kabupaten Minahasa Tenggara berpotensi menjadi wilayah terdampak awal.

Kondisi ini juga berpotensi meluas ke sejumlah wilayah lain.

Berikut daftar wilayah berpotensi hujan siang ini:

Update Peringatan Dini Cuaca Sulut 18 September 2025 (3)
INFO CUACA - Kolase foto pengumuman BMKG. BMKG Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan peringatan dini cuaca pada Kamis (18/9/2025), pukul 12.15 Wita. Ada potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang yang diperkirakan terjadi mulai pukul 12.27 Wita.

Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong):
• Sang Tombolang

Kabupaten Minahasa:
• Sonder
• Tombulu
• Tombariri
• Tondano Utara
• Mandolang

Minahasa Selatan (Minsel):
• Ranoyapo
• Motoling
• Tumpaan
• Tatapaan
• Motoling Barat
• Motoling Timur
• Suluun Tareran

Minahasa Utara (Minut):
• Kauditan
• Airmadidi
• Wori
• Talawaan
• Likupang Selatan

Minahasa Tenggara (Mitra):
• Touluaan

Bolaang Mongondow Utara (Bolmut):
• Bintauna

Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel):
• Posigadan

Kota Manado:
• Bunaken
• Tuminting
• Singkil
• Wenang
• Mapanget
• Malalayang
• Bunaken Kepulauan
• Paal Dua

Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 16.15 Wita.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Utara, 18 September 2025: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Apa Itu Peringatan Dini Cuaca dari BMKG? 

Peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG merupakan bagian dari sistem nowcasting. 

Nowcasting adalah prakiraan cuaca jangka sangat pendek yang menggambarkan kondisi cuaca saat ini serta potensi cuaca ekstrem dalam waktu 0 hingga 6 jam ke depan. 

Nowcasting didasarkan pada data observasi terkini, termasuk citra radar dan satelit cuaca, yang kemudian dianalisis untuk mendeteksi potensi terjadinya hujan lebat, petir, dan angin kencang dalam waktu singkat. 

Informasi ini bersifat dinamis dan dapat diperbarui sesuai perkembangan kondisi atmosfer. 

Melalui sistem ini, BMKG berupaya memberikan informasi secepat mungkin agar masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak terkait dapat melakukan langkah mitigasi lebih dini untuk mengurangi risiko bencana. 

Apa Itu Prakiraan Cuaca? 

Prakiraan cuaca adalah perkiraan kondisi cuaca untuk suatu wilayah tertentu, dibuat berdasarkan data dari stasiun cuaca, satelit, dan radar. 

Tujuannya agar masyarakat bisa memantau dan mempersiapkan diri terhadap kondisi cuaca, misalnya hujan, panas, angin kencang, atau badai. 

BMKG biasanya membuat prakiraan untuk 24 jam, 3 hari, 7 hari, hingga 1 bulan, mencakup informasi seperti suhu udara, kelembapan, angin, dan tekanan udara. 

Proses dalam Prakiraan Cuaca

Pengamatan 

Pengamatan cuaca dilakukan oleh Stasiun Meteorologi dan Klimatologi secara umum, serta oleh layanan khusus di bandara, perkebunan, pelabuhan, dan pelayaran. 

Pengamatan kualitas udara dilakukan oleh Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW), sedangkan unsur medan bumi seperti percepatan tanah, magnet bumi, dan gempa bumi diamati oleh Stasiun Geofisika. 

GAW adalah program internasional yang memantau kondisi atmosfer, termasuk kualitas udara, gas rumah kaca, dan radiasi. Data ini membantu BMKG dan lembaga lain memprediksi cuaca, memantau perubahan iklim, serta mencegah bencana terkait atmosfer. 

Pengamatan juga dilakukan secara otomatis dengan bantuan alat-alat canggih untuk mendukung analisis dan prakiraan cuaca. Misalnya, lightning detector yang mendeteksi kejadian petir, termasuk jenis dan tipenya. 

Radar cuaca digunakan untuk memantau pergerakan awan, curah hujan, jenis awan, dan intensitas hujan secara real time dalam radius hingga 250 kilometer. 

Selain itu, terdapat ARG (Automatic Rain Gauge), alat penakar hujan otomatis untuk mengukur curah hujan dalam satuan waktu. 

Ada juga AWS (Automatic Weather Station) yang digunakan untuk mengukur berbagai unsur cuaca seperti suhu, angin, kelembapan, radiasi matahari, curah hujan, dan tekanan udara. Alat ini dipasang di wilayah yang tidak terjangkau stasiun pengamatan. 

Pengolahan Data 

Data dari stasiun dan alat otomatis kemudian dikirim ke server komputer. 

Data dari server lokal kemudian dikirim ke server pusat, termasuk data dari satelit cuaca

Semua data ini diatur secara sistematis agar server tetap stabil dan tidak mengalami gangguan. 

Selanjutnya, data tersebut diolah menggunakan komputer khusus untuk menghasilkan prakiraan cuaca harian dan mingguan. 

Hasil lainnya mencakup cuaca penerbangan, cuaca maritim, peringatan dini, perubahan dan prakiraan iklim, kualitas udara, hingga informasi gempa bumi dan tsunami. 

Semua informasi yang dihasilkan kemudian dibagikan ke masyarakat, termasuk prakiraan cuaca yang bisa diakses setiap hari. 

Disclaimer: Informasi prakiraan cuaca ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Pantau perkembangan cuaca terkini melalui laman bmkg.go.id. 

Sumber: bmkg.go.id

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved